Warta PLN || 01 Sep 2015
Penandatanganan Hak Melintasi Dan Hak Akses di Kebun Dinas Wonorejo
Hak akses dan ROW ini disiapkan untuk pembangunan jaringan transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV Jawa Tengah, yang akan menyalurkan pasokan listrik dari pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Batang Jawa Tengah untuk memperkuat pasokan Jawa Bali.
General Manager PLN Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (P3B) Jawa Bali E. Haryadi, bersama Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Yuni Astuti dan Presiden Direktur PT Bhimasena Power Indonesia Mohamad Efend menandatangai perjanjian terkait Pemberian Hak Melintasi dan Hak Akses Right of Way (ROW) di Kebun Dinas Wonorejo Milik Pemerintah Provinasi Jawa Tengah di Kabupaten Batang.
Direktur Regional Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah Supangkat Iwan yang hadir pada kesempatan tersebut menyebutkan bahwa penandatangan perjanjian ini merupakan sinergi Pemerintah, PLN, dan pengembang listrik swasta untuk memenuhi kebutuhan listrik di Indonesia. Supangkat Iwan juga menyoroti banyaknya hambatan untuk pengembangan jaringan transmisi, salah satunya pembebasan lahan dan ROW.
Seperti diketahui, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, pada Jum’at (28/8) meresmikan Construction Kick-off pembangunan PLTU Batang Jawa Tengah kapasitas 2 x 1.000 Megawatt (MW) dan Program Elektrifikasi 50 Pulau Terdepan dan Daerah Perbatasan, di Batang, Jawa Tengah. Pembangunan PLTU ini diperkirakan akan memakan waktu selama 48 bulan dan direncanakan beroperasi pada 2018.
