Listrik Terdampak Banjir di DKI Jakarta Pulih, Demi Keselamatan Pelanggan PLN Tetap Siagakan Personil

• Press Release No. 094.PR/STH.00.01/I/2021



Jakarta 23 Februari 2021 – PLN berhasil menyalakan kembali seluruh gardu dan pelanggan terdampak banjir di DKI Jakarta dan sekitarnya. Total 500 gardu dan 146 ribu pelanggan yang sebelumnya terdampak banjir telah menyala kembali.

“Alhamdulillah, pada pukul 05.00 pagi tadi, gardu terakhir di daerah Kemang, kami cek pelanggan sudah tidak tergenang, gardu sudah kita cek dan bersihkan, dan sudah mendapat persetujuan dari perwakilan pelanggan, maka listriknya langsung kita nyalakan,” tutur General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan.

Doddy menambahkan bahwa demi keselamatan pelanggan, PLN tetap bersiaga untuk mengantisipasi hujan lebat yang diprediksikan masih akan terjadi dan dapat menyebabkan terjadinya banjir.

Selama musim hujan, PLN terus menyiagakan 38 perahu karet guna membantu pengamanan kelistrikan saat banjir. Selain itu PLN juga menyiagakan 2.371 personil tersebar di 34 posko, 10 unit genset, 41 unit UPS, 23 unit gardu bergerak, 7 unit kabel bergerak, 15 unit trafo bergerak serta 7 kendaraan deteksi dan operasional di DKI Jakarta dan sekitarnya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi pada 23-24 Februari 2021 wilayah Jabodetabek akan diguyur hujan lebat. Hal itu disampaikan oleh Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers virtual yang disiarkan di YouTube BMKG, Sabtu (20/2). BMKG meminta masyarakat tetap waspada hingga awal Maret 2021.

PLN mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan ketika musim hujan dan terjadi banjir. Apabila air mulai masuk ke rumah, warga secara mandiri dapat mematikan listrik dari Mini Circuit Breaker (MCB) pada kWh meter. Selanjutnya warga bisa menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile.

PLN juga mengajak pelanggan untuk melakukan catat meter mandiri melalui aplikasi PLN Mobile. Pelanggan tinggal mengunggah foto meteran listrik pada tanggal 24-27 setiap bulannya. Kemudian, di tanggal 1 bulan berikutnya akan keluar tagihan berdasarkan angka meteran yang dilaporkan.

Fitur SwaCAM membuat pencatatan meter listrik lebih praktis, karena tidak perlu menunggu petugas datang ke rumah setiap bulannya. Adanya SwaCAM membuat proses penagihan listrik menjadi semakin transparan, karena pelanggan sendiri yang memberikan laporan pemakaian listrik.

Kontak:

Arsyadany G. Akmalaputri
Vice President Public Relations PLN
Tlp. 021 7261122
Facs. 021 7227059

Dita Artsana
Manager Komunikasi
PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya
Telp . 021-3455000