Banjarbaru, 22 Desember 2022 – PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah siap mengamankan keandalan pasokan listrik Kalsel dan Kalteng selama Perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah Muhammad Joharifin mengatakan, PLN menyiagakan 1.984 personel gabungan untuk memastikan jaringan listrik terjaga dengan baik selama periode Nataru 19 Desember 2021 hingga 4 Januari 2023.
“Dalam rangka menyambut Natal dan tahun baru 2023, kami (PLN) sudah menyiapkan beberapa langkah dan antisipasi guna meningkatkan kesiapan menyongsong perayaan hari besar tersebut, mulai dari kesiapan instalasi baik jaringan, kesiapan petugas sampai dengan kesiapan peralatan yang digunakan,” kata Joharifin dalam kegiatan Apel Siaga Nataru di Banjarmasin pada Selasa (20/12/2022).
Joharifin mengatakan, PLN juga menyiapkan 64 personel spesialis perbaikan sistem SCADA dan Kubikel, 59 personel PDKB sentuh langsung. Untuk kendaraan, PLN menyiapkan armada kendaraan roda 4 sebanyak 192 unit, roda 2 sebanyak 106 unit.
Selain itu, PLN juga mengerahkan pasukan untuk bertugas pada 280 titik Gereja tersebar di Kalsel dan Kalteng, 7 titik prioritas lokasi yang akan menjadi pusat keramaian, serta pada tempat pelayanan penting seperti rumah sakit dan kantor pelayanan.
“Pada lokasi-lokasi yang strategis dan urgent, PLN Kalselteng menyiapkan 36 posko siaga, 39 unit genset, 3 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 23 unit Unit Gardu Bergerak (UGB), serta menyiapkan 4 Unit Cubicle dan Kabel Bergerak (UCKB), 6 Unit Kabel Bergerak (UKB) dan Crane sebanyak 8 unit,” kata Joharifin.
Joharifin mengatakan, dari sisi keandalan jaringan distribusi listrik ke pelanggan, PLN juga melakukan pengecekan kondisi dan perbaikan aset jaringan listrik predictive maintenance serta perintisan pohon, khususnya di titik rawan yang berpotensi menyebabkan gangguan.
“Perintisan pohon yang berpotensi mengganggu jaringan listrik sudah kami selesaikan. Masa siaga kami tetapkan mulai tanggal 19 Desember 2021 hingga 4 Januari 2023, Itu artinya Untuk pemeliharaan rutin saat ini sudah kami hentikan, kami hanya fokus melakukan upaya corrective maintenance saja. Jadi jika ada padam listrik saat ini, itu bukan karena adanya pemeliharaan, murni karena gangguan,” katanya.
Lebih lanjut, Joharifin juga memastikan pasokan daya mampu listrik Kalselteng pada Nataru kali ini sangat prima.
“Saat ini, PLN memiliki total daya mampu pembangkit sebesar 1.785 Mega watt, sedangkan beban puncak yang pernah tercatat mencapai 1.204,3 Mega watt, sehingga kita masih ada kelebihan daya sebesar 607,7 Mega watt,“ kata Joharifin.
Joharifin mengimbau pelanggan yang membutuhkan layanan PLN dapat diakses melalui aplikasi PLN Mobile.
“Masyarakat yang membutuhkan layanan kelistrikan maupun melakukan aduan gangguan kelistrikan saat ini juga tak perlu repot datang ke kantor PLN, karena semua bisa diakses melalui aplikasi PLN Mobile,” pungkas Joharifin.