Perkuat Keandalan Listrik, PLN Operasikan Infrastruktur Tegangan Tinggi di Sumatera Selatan

Konten PLN Mobile No. 253.PLN-MOBILE/STH.00.01/XII/2022

Operasikan Gardu Induk Pendopo, PLN Tingkatkan Mutu Pelayanan di Sumatera Selatan dan Jamin Pasokan Listrik Semakin Andal

Palembang, 31 Desember 2022 – PT PLN (Persero) telah mengoperasikan transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) bertegangan 150 kilo Volt (kV) ke Gardu Induk 150 kV Pendopo untuk memperkuat jaringan listrik di Kabupaten Lawang, Sumatera Selatan.

Pengoperasian ditandai dengan pemberian tegangan (energize) SUTT 150 kV Phi Incomer Pendopo ruas Lahat – Simpang Belimbing ke Gardu Induk 150 kV Pendopo pada 15 Desember pukul 23.44 WIB.

General Manager Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Selatan – Muhammad Dahlan Djamaluddin mengatakan, pengoperasian ini bentuk dukungan PLN untuk mendorong pergerakan ekonomi Kabupaten Empat Lawang yang memiliki sumber daya melimpah di sektor pertanian, perkebunan, perdagangan, pariwisata dan pertambangan.

Menurut Dahlan, pergerakan roda perekonomian harus didukung dengan keandalan pasokan listrik yang memadai.

“Dengan potensi daerah yang melimpah ini, tentunya melalui keandalan pasokan listrik yang andal diharapkan dapat segera mengakselerasi program-program unggulan Empat Lawang dan mendukung rencana pembangunan kota terpadu dengan pusat bisnis dan perkantoran yang terintegrasi di Kabupaten Empat Lawang,” kata Dahlan.

Dahlan mengungkapkan, keberadaan jaringan transmisi ini akan semakin memperkuat daya saing daerah dalam meningkatkan perekonomian. Terlebih, dengan potensi 62.000 ton kopi dan 33.455 ton beras yang dihasilkan Kabupaten Empat Lawang setiap tahun.

Serta potensi pengembangan UKM sebanyak 2.383 Unit, dan hasil pengolahan kelapa sawit sebanyak 6.500 ton dan berbagai komoditas unggulan lainnya.

“Selain jaminan ketersediaan pasokan daya listrik yang dapat diandalkan, beroperasinya jaringan transmisi ini akan semakin memperkuat daya saing daerah dalam meningkatkan perekonomian, menumbuhkan potensi-potensi baru dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” kata Dahlan.

Dahlan memastikan, pembangunan transmis ini dilakukan dengan pengawasan kualitas dan waktu yang ketat dengan mengedepankan kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Dahlan pun berterima kasih atas dukungan seluruh stakeholder serta masyarakat dalam pembangunan tersebut.

“Pembangunan ini dilaksanakan dengan pengawasan kualitas dan waktu yang sangat ketat, serta penerapan aspek K3 guna menghindari resiko kecelakaan kerja. Terima kasih atas peran aktif dan dukungan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Lembaga Hukum, Stakeholder dan seluruh elemen masyarakat yang telah mensukseskan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini,” kata Dahlan.