Jelang Natal Dan Tahun Baru, PLN Siapkan 1.100 Personil Siaga Listrik di Kalimantan Timur dan Utara

Balikpapan, 22 Desember 2022 – PT PLN (Persero) menyediakan 1.100 personil siaga listrik untuk memastikan keandalan pasokan di Kaltim-Kaltara tetap terjaga menjelang hari raya natal dan tahun baru (Nataru).

PLN juga telah menyiapkan 64 titik posko selama periode Siaga Nataru sejak 19 Desember 2022 hingga 4 Januari 2023.

“Untuk personel kami mengerahkan sekitar 1.100 petugas siaga yang terdiri dari unsur pegawai, tenaga alih daya dan mitra kerja yang difasilitasi peralatan pendukung meliputi 30 unit Genset Mobile, 17 unit Trafo Mobile, 5 init Kubikel Mobile dan 24 unit UPS Mobile,” kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Utara (UID Kaltimra) Joice Lanny Wantania.

Dalam apel Siaga Nataru, Joice menjelaskan saat ini kapasitas daya listrik yang mengcover UID Kaltimra cukup mumpuni untuk mengawal pelaksanaan Nataru, dengan daya mampu yang dimiliki saat ini sekitar 866 Megawatt (MW) dengan beban puncak tertinggi 726,92 MW.

Untuk kesiapan Nataru tahun ini, PLN UID Kaltimra juga mengerahkan seluruh unit terdiri dari  5 unit pelaksana dan 19 ULP serta melibatkan anak perusahaan untuk terlibat dalam pengamanan keandalan listrik di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

“Dari sisi kecukupan daya saat ini daya mampu kami 866 MW dengan beban puncak tertinggi 726,92 MW itu artinya kami masih punya spare cadangan daya sekitar 147,71 MW,” kaya Joice

Joice menambahkan, PLN UID Kaltimra juga melengkapi petugasnya dengan kendaraan pendukung seperti 8 unit mobil PDKB, 136 Unit mobil operasional serta 81 Motor operasional guna memudahkan mobilitas petugas selama melaksanakan Siaga Nataru

Dengan begitu, Joice berharap pelaksanaan Natal dan Tahun baru 2023 di Kaltim-Kaltara bisa berjalan lancar dengan pasokan listrik yang terjaga selama periode Nataru berlangsung.

“Kami berharap perayaan Natal dan tahun baru kali ini bisa berjalan dengan lancar baik dari sisi pelaksanaannya maupun keandalan pasokan listriknya, terutama di titik-titik krusial seperti tempat ibadah yang merayakan Natal maupun tempat tempat berkumpul pada saat perayaan tahun baru nanti,” pungkas Joice.