Bengkulu, 21 Desember 2022 – PT PLN (Persero) melalui program PLN Peduli memberikan bantuan untuk pengembangan usaha 15 kelompok tani yang tergabung dalam Rumah Kopi Kepahiang.
Bantuan tersebut disalurkan untuk mendorong Rumah Kopi Kepahiang menjadi sentra kopi terkemuka di Bengkulu hingga mampu go international.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) Amris Adnan mengatakan, program PLN Peduli bersama Rumah BUMN Kepahiang ini berusaha membantu peningkatan kualitas dan daya saing produk Kopi Kepahiang.
“Persaingan untuk usaha kopi cukup ketat. Kami berharap, bantuan PLN dan pendampingan Rumah BUMN Kepahiang dapat meningkatkan daya saing produk Rumah Kopi Kepahiang serta memaksimalkan keberadaan petani kopi untuk mengembangkan Rumah Kopi Kepahiang menjadi sentra kopi terkemuka yang bisa Go International,” kata Amris.
Amris menjelaskan, bantuan tersebut akan dimanfaatkan untuk renovasi rumah kopi, renovasi rumah jemur, pelatihan personel Rumah Kopi Kepahiang, serta pembelian barang dan peralatan pendukung operasional produksi kopi. Dengan begitu, dia berharap produk kopi UMKM di Kepahiang bisa berkembang dengan optimal.
“Dalam mewujudkan cita-cita tersebut, UMKM ini memerlukan bantuan, khususnya dalam hal edukasi serta perbaikan sarana untuk peningkatan kapasitas produksi,” ujarnya.
Bantuan PLN ini pun langsung disambut gembira oleh Ketua Rumah Kopi Kepahiang Beni Ardiyansa. Beni menyebut bantuan PLN Peduli ini sangat berperan dalam pengembangan usaha Kopi Kepahiyang.
“Bantuan PLN Peduli sangat berperan utuk membantu peningkatan kapasitas, kualitas, dan kontinuitas Kopi Kepahiang. Saat ini rumah kopi dan rumah jemur kami sudah direnovasi menjadi jauh lebih baik,” ujar Beni.
Beni juga mengaku mendapatkan edukasi melalui 6 kegiatan pelatihan berkolaborasi dengan Dinas Pertanian, Dinas Perdagangan, dan Dinas Perindustrian.
“Berkat dukungan PLN dan Rumah BUMN, kami bisa mejeng dalam Festival Pasar Senggol Turkey,” kata Beni.
Manager Operasional dan Program Rumah BUMN Jambi dan Kepahiang, Agung Yudha Prawira mengungkapkan, pasca festival di Turki, Rumah Kopi Kepahiang juga berhasil menarik minat buyer dari Turki.
“Rumah Kopi Kepahiang sempat kedatangan buyer dari Turki. Habis kegaitan Festival Pasar Senggol, buyer kita terbang ke Indonesia dan mampir rumah jemur Kopi Kepahiang,” kata Agung.