Konten PLN Mobile No. 259.PLN-MOBILE/STH.00.01/XII/2022
Medan, 31 Desember 2022 – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Utara (UIP Sumbagut) memaksimalkan pembangunan pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) di wilayah Sumatera dan Aceh. Keberadaan pembangkit EBT ini guna mendorong terwujudnya transisi energi melalui Green Energy atau energi ramah lingkungan.
General Manager PLN UIP Sumbagut Octavianus Duha mengatakan, pembangkit EBT yang saat ini jadi prioritas salah satunya yakni PLTA Asahan 3. Hingga saat ini, progres pembangunan PLTA Asahan 3 yang berkapasitas 2×87 Mega Watt (MW) ini sudah 69,14 persen dan akan beroperasi pada tahun 2024.
“Kami juga memohon dukungan dari media yang selama ini telah memberi citra positif pada kinerja PLN UIP Sumbagut. Tentu dengan selesainya proyek itu, nantinya dapat meningkatkan keandalan pada sistem kelistrikan sumatera bagian utara,” ujar Octa.
Octa mengatakan, dengan beroperasinya PLTA Asahan 3 ini akan menurunkan Biaya Pokok Penyediaan (BPP) tenaga listrik di Sistem Sumatera. Sehingga diproyeksikan terdapat potensi penghematan dalam kurun waktu beroperasinya PLTA Asahan 3.
“Dengan beroperasinya PLTA Asahan 3 yang memanfaatkan pasokan air dari Danau Toba berpotensi memberikan kenaikan kontribusi energy mix dari EBT sekitar 1,5 persen,” katanya.
Selain itu, kata Octa, PLN juga tengah memantau pembangunan sejumlah proyek pembangkit EBT lainya di Sumut dan Aceh diantaranya PLTA Peusangan 1 dan 2 dengan kapasitas 88 MW, PLTA IPP Batangtoru berkapasitas 510 MW dan PLTP IPP Sorik Merapi Geohermal dengan 240 MW.