Banjarbaru, 19 Desember 2022 – Mitra binaan PLN Peduli, Bank Sampah Sekumpul Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, kini dapat menghemat operasional sehari – hari semenjak menggunakan motor listrik sampah (molisa) bantuan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN.
Direktur Bank Sampah Sekumpul Dewi Heldayati mengungkapkan, molisa sangat membantu dalam mengurangi pengeluaran operasional karena murah dan efisien. Kelebihan molisa adalah kapasitas angkut sampahnya yang besar. Semula, kapasitas angkut sampah berkisar 300 kilogram (kg) saja, dengan molisa sampah yang diangkut bisa mencapai 500 kg.
Tidak seperti gerobak motor roda tiga konvensional, molisa ini memiliki desain yang membuat pengendara lebih aman dan nyaman, serta dilengkapi sabuk pengaman. Bahkan telah dilengkapi motor hidrolis yang memudahkan untuk mengangkut sampah ke dalam gerobak.
“Motor listrik ini sangat efisien, sekali charger setara Rp 5.000 bisa menempuh jarak 60 km. Sehingga bisa digunakan untuk operasional hingga 3 hari. Jika dibandingkan dengan gerobak motor konvensional bisa irit biaya hingga 60 persen,” ungkap Dewi.
Atas dasar itu, Dewi mengapresiasi bantuan PLN kepada Bank Sampah Sekumpul tersebut. Dirinya berharap bantuan ini bisa bermanfaat dan mengubah perilaku masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
“Dengan bimbingan PLN, kami terus berkembang dan dipercaya warga untuk membantu pengelolaan sampah. Harapannya masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan, terutama dalam mengelola sampah rumah tangga secara mandiri,” tutur Dewi
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, Muhammad Joharifin mengatakan kehadiran molisa merupakan bentuk komitmen PLN dalam menjalankan prinsip environmental, social, governance (ESG) untuk keberlanjutan kehidupan manusia serta mendorong kemakmuran.
“Dalam menjalankan bisnisnya, PLN harus menciptakan manfaat dengan tujuan memberikan dampak positif bagi perusahaan dan memberikan nilai lebih bagi perekonomian masyarakat. PLN Menghadirkan molisa untuk masyarakat dengan tujuan pelaku UMKM maupun mitra binaan dapat lebih hemat dalam operasional rutin serta ramah lingkungan,” tuturnya
Ia menambahkan, usaha mikro kecil merupakan salah satu garda terdepan dalam kemajuan perekonomian masyarakat. Oleh karena itu perlu peran nyata seperti yang dilakukan oleh PLN lewat TJSL melalui pemberian motor listrik sampah sebagai armada operasional sehari-hari.
Bantuan ini juga sejalan dengan kampanye electrifying lifestyle yang digencarkan PLN terkait penggunaan kendaraan berbasis listrik.
“Hadirnya molisa diharapkan bisa mendorong kendaraan listrik sebagai alternatif kendaraan operasional yang lebih efisien. Sehingga menarik minat masyarakat untuk beralih dari kendaraan konvensional berbahan bakar minyak ke listrik,” tutupnya.