Sambung Listrik BTS, Warga Pulau Pongok Bisa Nikmati Akses Komunikasi

Pangkalpinang 24 Oktober 2018 – PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung (PLN Babel) sambung listrik untuk base transceiver station (BTS) Telkomsel dengan daya 33.000 volt ampere (VA) di pulau Pongok Kabupaten Bangka Selatan untuk memperkuat jaringan komunikasi di daerah kepulauan.

Penyalaan listrik untuk BTS ini didukung dengan gardu distribusi daya 50 kilo volt ampere (kVA), buah tiang beton ukuran 12 meter, dan kabel jaringan tegangan rendah sepanjang 198 meter.

Penyalaan listrik untuk BTS Telkomsel di Pulau Pongok adalah hal yang strategis untuk meningkatkan aksesbilitas warga di kepulauan tersebut. Meskipun tidak mudah bagi PLN untuk menyambung listrik untuk BTS di Pulau ini.

“Untuk menyalakan pelanggan BTS ini, kami harus mengangkut material dari Pangkalpinang menuju ke pulau ini melalui perjalanan darat dan laut dengan menggunakan kapal yang memakan waktu kurang lebih empat jam lamanya, sesampainya di sini material harus dipasang dengan medan yang cukup menantang lantaran lokasi BTS yang berada pada titik paling tinggi di pulau ini,” jelas General Manager PLN Babel Abdul Mukhlis.

“Penyalaan listrik untuk pelanggan BTS Telkomsel ini akan meningkatkan aksesbilitas warga untuk berkomunikasi dan mendapatkan informasi, sehingga daerah ini akan semakin maju dan lebih berkembang baik itu aspek ekonomi, pendidikan, maupun pariwisata,” jelasnya.

Ditambahkan bahwa BTS Telkomsel saat ini adalah pelanggan terbesar di pulau Pongok. “Dengan daya 33.000 VA, maka BTS Telkomsel adalah pelanggan terbesar di desa Pulau Pongok untuk saat ini, ke depan diharapkan listrik yang di rpiù pasok dari PLTD dengan kapasitas 5×200 kW di Pulau ini dapat dimanfaatkan secara maksimal dengan mambangun cold storage, oven listrik, kompor listrik maupun peralatan elektronik lainnya untuk meningkatkan taraf hidup sekaligus kenyamanan warga di sini,” imbuh Abdul Mukhlis.

Sementara itu, Operation Maintenance BTS Telkomsel, Dwi mengucapkan terima kasih kepada PLN atas dukungan yang diberikan untuk memperkuat jaringan telekomunikasi di daerah tersebut dengan layanan yang cepat. “Kami berterima kasih kepada PLN atas kerjasama dan dukungan yang diberikan kepada kami dengan sangat cepat, baru minggu lalu kami mengajukan permohonan hari ini listrik sudah bisa nyala, luar biasa,” ujar Dwi.

Di sisi lain, Mulkam salah seorang warga di Pulau tersebut mengatakan dengan adanya jaringan listrik untuk BTS ini sangat membantu warga dalam melakukan komunikasi dengan keluarga, rekan, dan kerabat yang ada di luar pulau. “Terima kasih sekali kepada PLN, hal ini sungguh positif karena memudahkan kami berkomunikasi dengan orang di luar pulau, selain itu juga anak-anak bisa mengikuti ujian nasional yang dilakukan secara online dengan lancar tanpa ada gangguan jaringan,” ujar Mulkam.