Ambon, 9 Agustus 2018 – PLN Sektor Pembangkitan Maluku (SPM) berhasil meraih penghargaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dari Kementerian Ketenagakerjaan RI dengan capaian Bendera Emas dengan poin 95,18% untuk Kategori Lanjutan untuk Gardu Induk Passo dan Gardu Induk Sirimau yang terletak di Ambon. Penghargaan tersebut diterima oleh Asisten Manajer Penyaluran PLN SPM Muh. Ariamuddin selaku perwakilan PLN SPM pada hari Kamis (9/8) dalam acara Penyerahan Penghargaan K3 yang digelar di Jakarta.
General Manager PLN Wilayah Maluku dan Maluku Utara (M2U) Djoko Dwijatno mengungkapkan bahwa ini menjadi kebanggaan bagi PLN M2U, dimana salah satu unit di bawahnya berhasil meraih penghargaan bergengsi tersebut.
“Ini menjadi salah satu prestasi yang membanggakan bagi PLN M2U dan diharapkan menjadi motivasi bagi unit-unit kami yang lain untuk terus dapat berprestasi”, ujar Djoko.
Selaras dengan hal tersebut, Manajer PLN SPM Muh. Rusli Sain mengatakan bahwa penerapan SMK3 di PLN SPM sendiri dimulai dengan tahap Set-Up di tahun 2017. Kemudian guna mencapai sertifikasi dan bendera emas telah dilakukan audit eksternal dari pihak auditor independen di bulan November 2017.
“Dengan diberikannya penghargaan ini kami berharap dapat meningkatkan motivasi bagi kami untuk terus menjaga dan meningkatkan ketertiban pelaksanaan K3 demi terwujudnya lingkungan kerja yang sehat dan aman bagi siapa saja yang berada di lingkungan kerja PLN SPM”, tambahnya.
Pemberian Penghargaan di bidang K3 ini merupakan program rutin yang digelar oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI yang dilaksanakan sekali dalam setahun. Program ini sendiri merupakan bentuk apresiasi pemerintah dalam mendukung upaya sosialisasi K3 di tingkat Nasional. Pada tahun ini, sebanyak 360 dari 1465 perusahaan yang diundang untuk menghadiri acara Penyerahan Penghargaan K3 tersebut.