(Semarang, 30 Juli 2018) Sehari sebelum bulan Juli 2018 berakhir, PT PLN (Persero) berhasil menyelesaikan pekerjaan reconduktoring jalur transmisi SUTT (Saluran Udara Tegangan Tinggi) 150.000 Volt (150 kV) sepanjang 13,153 Kms di jalur Pekalongan–Batang Sirkit 2.
Pemberian tegangan (energize) dilakukan sore hari kemarin, Senin (30/7) dan berhasil menambah suplay daya listrik ke GI Pekalongan untuk memperkuat keandalan pasokan listrik bagi masyarakat sekitar Pantai Utara Jawa.
Manajer PLN UPP 3 Semarang, Sih Riyanto, menjelaskan bahwa pihaknya berhasil menyelesaikan pekerjaan ini dalam waktu kurang dari 1 bulan sebagai usaha untuk mengatasi bottleneck penyaluran, perbaikan tegangan pelayanan dan fleksibilitas operasi. “Secara teknis, kami mengganti kabel di jalur ini dengan ukuran 2 kali lebih besar, dari semula 600 Ampere (single ACSR Hawk 240) menjadi 1200 Ampere (single ACCC Lisbon), sehingga dapat lebih banyak menyalurkan arus listrik untuk wilayah Pantai Utara Jawa.” Jelas Sih Riyanto.
Secara terpisah, General Manager PT PLN (Persero) UIP JBT II, Eko Priyantono Aviantoro, menjelaskan bahwa rekonduktoring SUTT 150 kV Pekalongan – Batang ini adalah untuk menambah keandalan pasokan listrik dengan material kabel penghantar yg lebih baik untuk melayani pelanggan di sekitar wilayah Pekalongan dan Batang sekaligus sebagai persiapan penyaluran dari trafo IBT 2 x 500 PLTU Batang yg saat ini sedang dibangun. Sebelumnya, PLN juga telah melakukan Uprating 6 Gardu Induk di wilayah Pantura yaitu GI Brebes, GI Kebasen, GI Pemalang, GI Pekalongan, GI Batang dan GI Weleri untuk menambah kehandalan listrik di jalur Pantura Jawa. Sementara ini SUTT 150 kV Pekalongan – Batang ini mendapat pasokan dari Cirebon Express Power dan IBT Ungaran.
Keberhasilan ini merupakan wujud nyata komitmen PLN dalam meningkatkan pelayanan ketenagalistrikan dari sisi hulu sampai hilir. Saat ini progress pekerjaan PLTU Batang telah mencapai 40,2%, nantinya akan berkontribusi menyuplai listrik sebesar 5,7 % untuk sistem kelistrikan Jawa-Bali, sehingga dapat mendukung peningkatan rasio elektrifikasi di Pulau Jawa dan melalui jalur transmisi 150.000 volt Pekalongan – Batang ini.