(Kupang 27 Juli 2017) Dalam rangka meningkatkan rasa cinta tanah air dan kebangsaan, masyarakat di sekitar perbatasan Indonesia – Timor Leste mendapat bantuan dari PLN yang bekerja sama dengan TNI.
Melalui Program Operasi Teritorial TNI 2018, dibangun los pasar 20 unit dan SPLU (Stasiun Penyediaan Listrik Umum) yang dapat menunjang kebutuhan listrik masyarakat di Desa Netamnanu Utara dan Selatan, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, yang berbatasan langsung dengan Negara Republik Demokratis Timor Leste (RDTL).
Penyerahan bantuan ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigadir Jenderal TNI Teguh Muji Angkasa. S.E., M.M dan General Manager PT PLN (Persero) Wilayah NTT Christyono di Markas Komando Resort Militer Wira Sakti, (27/7)
Bantuan Pembangunan 20 los pasar senilai Rp 350.000.000,- ini diberikan guna meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat di perbatasan.
Christyono mengatakan “ini bukti turut serta PLN hadir di perbatasan dan sebagai wujud partisipasi yang baik dengan kerjasama BUMN dan Korem 161/Wira Sakti dalam menyatukan langkah guna mewujudkan kesejahteraan Masyarakat NTT di perbatasan,” ungkap Chris
Chris juga mengatakan, “Tidak hanya bantuan los pasar, dengan keberadaan SPLU juga dapat meningkatkan aktivitas pasar yang dilakukan saat malam hari,”.
“Dengan BUMN Hadir untuk Negeri dan bersinergi dengan Korem, sehingga keberadaan PLN dirasakan kehadirannya oleh masyarakat NTT dan menjadi inspirasi bagi generasi penerus,” ujar Chris.
Senada dengan hal tersebut, Komandan Korem 161/Wira Sakti mengatakan, “Ini sesuai dengan program Presiden membangun dari pinggiran dan dengan operasi teritorial kami memilih Oepoli Karena akan dibangun PLBN (Pos Lintas Batas Negara),” ungkap danrem
“Semua intinya untuk meningkatkan kesejahteraan dan dengan sendirinya konfilik akan turun dengan motto kami juga “membangun Asa di tapal batas”jelas Danrem 161/WS.
Pada kesempatan tersebut Korem juga berTerima kasih atas kerjasama TNI bersama BUMN dan adanya pasar ini bisa Menjadi pasar perdagangan baik disana dan kami siap melindungi WNI disana, tegas Danrem.