Pesisir Selatan, 24 Juli 2018 – PLN kembali menunjukkan kepedulian dan partisipasi aktif dalam melestarikan lingkungan dan pengembangan potensi pariwisata daerah. Melalui wadah PLN Peduli, PLN Wilayah Sumbar secara berkelanjutan mengembangkan potensi pariwisata Konservasi Penyu Nagari Ampiang Parak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan melalui peresmian sarana prasarana bermain anak (play ground) dan posko kesekretarian Laskar Turtle Camp Nagari Ampiang Parak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan.
Acara peresmian bantuan tersebut berlangsung pada Selasa (24/07) di Kawasan Konservasi Penyu Ampiang Parak dan di hadiri oleh General Manager PLN Wilayah Sumbar, Bupati Pesisir Selatan yang diwakili oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pesisir Selatan, Manager Bidang SDM & Umum PLN Wilayah Sumbar, Kepala Dinas Perikanan Provinsi Sumatera Barat, Kelompok Laskar Turtle Camp serta dimeriahkan pula oleh ratusan warga nagari Ampiang Parak yang antusias bermain di area Play Ground. Dalam acara tersebut manajemen PLN beserta Pemda setempat juga melakukan penanaman pohon mangrove sebagai simbol kepedulian dan partisipasi aktif PLN terhadap pelestarian lingkungan.
Bantuan ini merupakan kali kedua diberikan PLN kepada konservasi penyu Laskar Turtle Camp, setelah sebelumnya PLN memberikan bantuan untuk pembangunan kawasan eco-wisata konservasi penyu melalui pembangunan rumah penyu, mushalla, pembuatan landmark, adaptasi penyu, dan berbagai sarana penunjang pariwisata lainnya. Sedangkan untuk tahun ini PLN fokus untuk menjadikan kawasan eco-wisata menjadi sebuah sarana edukasi yang ramah anak, mengingat telah disediakannya tempat bermain anak seperti kolam seluncuran, ayunan serta berbagai arena permainan lainnya. Bantuan secara kontinyu ini merupakan bentuk keseriusan dan konsistensi PLN Wilayah Sumbar dalam menciptakan sebuah kawasan wisata yang berimbas positif bagi peningkatan perenomian daerah.
Nilai bantuan yang diserahkan oleh PLN Wilayah Sumbar pada tahun ini adalah senilai Rp 126.955.100,- (Seratus dua puluh enam juta sembilan ratus lima puluh lima ribu seratus Rupiah) setelah tahun sebelumnya PLN memberikan bantuan sebesar Rp. 236 juta (dua ratus tiga puluh enam juta). Sehingga total bantuan yang telah diberikan oleh PLN Wilayah Sumbar kepada Konservasi Penyu Ampiang Parak berjumlah Rp. 362.955.100,- (Tiga ratus enam puluh dua juta sembilan ratus lima puluh lima ribu seratus rupiah).
General Manager PLN Wilayah Sumbar, Susiana Mutia, dalam sambutannya mengungkapkan niat dan komitmen PLN dalam menjaga dan melestarikan lingkungan.
“Bantuan konservasi penyu merupakan sebuah langkah tepat bagi PLN untuk mendorong pelestarian lingkungan mengingat penyu merupakan hewan langka dan jumlahnya yang semakin lama semakin berkurang. Hal ini selaras dengan cita-cita PLN untuk membina dan melestarikan alam. Konservasi Penyu di Ampiang Parak merupakan salah satu destinasi wisata yang potensial dan kami harapkan dapat menjadi objek wisata favorit wisatawan sehingga berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat,” ucap Susiana Mutia
Selain itu Susiana Mutia juga memanfaatkan momen tersebut untuk mensosialisasikan informasi kelistrikan kepada warga sekitar.
“PLN Wilayah Sumbar saat ini memiliki cadangan daya yang sangat cukup dan berlebih, sehingga PLN siap mendukung para investor maupun masyarakat yang ingin memanfaatkan kesempatan ini. Selain itu PLN juga telah menelurkan berbagai program kelistrikan seperti naik daya massal dan promo cicilan 24 kali dengan bunga nol persen untuk tambah daya demi kemudahan pelanggan mendapat listrik,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pesisir Selatan, Mawardi Roska, dalam sambutannya mengaku senang dan bangga terhadap dukungan dari PLN untuk menyejahterakan warga Ampiang Parak.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan dari PLN. Harapan saya seluruh masyarakat sudah harus sadar akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Kita manfaatkan bantuan dari PLN ini dengan sebaik-baiknya demi kepentingan lingkungan serta masyarakat sekitar,” tutur Mawardi Roska.
Mawardi Roska juga menuturkan banyak sekali potensi alam di Pesisir Selatan yang bila terus dibenahi dapat menjadi destinasi baru para pelancong. Oleh karena itu Ia berharap bantuan yang diberikan PLN dapat memberikan manfaat positif bagi masyarakat Pesisir Selatan, khususnya pada anak-anak yang dapat menikmati tempat permainan baru yang jarang sekali ada di Pesisir Selatan.
“Terima kasih PLN atas kepeduliannya kepada Kabupaten Pessel, ini bukan bantuan pertama dari PLN. Bahkan untuk konservasi penyu ini merupakan bantuan kontinyu, PLN telah membuktikan konsistensi dan dukungannya terhadap pengembangan potensi pariwisata daerah melalui pengembangan potensi wisata di Pantai Sago. Semoga dapat ditingkatkan terus dan dapat dirawat dengan baik,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Laskar Turtle Camp, Haridman, menyampaikan testimoninya terhadap bantuan CSR PLN.
“Bahagia sekali rasanya melihat perubahan yang terjadi di konservasi penyu. Kami sangat berterima kasih pada PLN yang telah memilih daerah kami. Ini sangat membantu perekonomian warga sekitar, bayangkan, setiap hari pengunjung semakib bertambah. Dulu rata-rata 1500 orang setiap akhir pekan, kini sudah melebihi 3000 orang,” ujar Haridman.
Haridman juga menambahkan bahwa kepedulian dan kebersamaan warga nagari Ampiang Parak semakin besar karena pembangunan dilakukan secara swadaya dengan masyarakat.
PLN berharap dengan adanya kegiatan ini makin menambah hubungan kerjasama dan dukungan antara PLN dengan masyarakat serta Pemda setempat. Selain itu diharapkan program ini dapat membantu masyarakat setempat yang berada dalam meningkatkan perekonomiannya, serta dapat pula memperkaya khazanah ilmu dan pengetahuan masyarakat.