Kado Jelang Ramadhan, PLN Listriki Tiga Desa di Sulawesi Tenggara

Konawe Utara – Warga tiga desa, yaitu Desa Sambandete, Desa Paka Indah dan Desa Tinondo, di Kecamatan Oheo Kabupaten Konawe Utara Kendari Sulawesi Tenggara kini berbahagia. Jelang bulan Ramadhan, listrik PLN sudah masuk desa mereka. Listrik menjadi berkah terindah bagi warga, karena selama Ramadhan mereka dapat beribadah pada malam hari.

Rasa bahagia ditandai dengan diadakannya seremonial penyalaan listrik di Desa Paka Indah Kabupaten Konawe Utara, Kamis (10/5). Acara dihadiri Manajer Area Kendari M. Eryan Saputra dan Bupati Konawe Utara Ruksamin. Tak ketinggalan, Kepala Desa Sambandete, Kapa Indah dan Tinondo, serta warga desa setempat ikut menyaksikan acara peresmian tersebut.

Eryan mengucap syukur dan turut berbahagia dengan terlistrikinya ketiga desa tersebut. Sesuai dengan visi dan misi PLN, dirinya berharap listrik dapat meningkatkan taraf dan kualitas hidup masyarakat.

“Listrik jangan hanya dianggap sebagai energi penerangan, tetapi apabila digunakan secara maksimal listrik juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di sini,” ujar Eryan.

Pada kesempatan yang sama, Ruksamin turut menyampaikan dukungannya kepada PLN.

“Dengan adanya listrik, kini warga desa terutama anak-anak dapat beribadah pada malam hari. Saya berharap warga turut bekerjasama menjaga kontiunitas pasokan listrik dengan merelakan pohonnya dipangkas agar tidak mengenai jaringan PLN,” terang Ruksamin.

Jauh dari hingar bingar kota, PLN harus menempuh jarak yang cukup jauh, yaitu 180 kilometer dari Kota Kendari untuk menjangkau desa tersebut. Kondisi jalan yang bergelombang menjadi tantangan bagi PLN. Namun, hal ini tak menyurutkan semangat untuk menerangi negeri, karena masuknya listrik PLN di 3 Desa Konawe Utara ini memberikan manfaat yang besar. Warga yang sebelumnya memakai genset, kini dapat beralih menggunakan listrik PLN.

“Kami senang dengan masuknya listrik PLN, sebelumnya kami menghabisakan 50 ribu rupiah setiap malam untuk menggunakan genset, kini kami bisa menghemat biaya untuk keperluan yang lain,” ungkap Ratih, warga Desa Paka Indah.

Untuk melistriki tiga Desa, PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 20 kilovolt (kV) sepanjang 21 kilometer sirkuit (kms) dan Jaringan Tegangan Rendah 220 V sepanjang 12 kms. Total daya yang dialirkan sebesar 200 kVA untuk melistriki 200 rumah. PLN Wilayah Sulselrabar menargetkan seluruh desa di Provinsi Sulsel, Sultra, dan Sulbar akan dilistriki pada tahun 2018.