“Pak, kalau saya sudah sukses nanti dan sudah kaya, apakah saya masih harus hemat listrik?” tanya Abraham, siswa SMA Negeri 6 Surabaya.
“Abraham, nanti kalau kamu sudah sukses, mending duitnya nanti kamu berikan ke yang membutuhkan ya,” jawab General Manager PLN Distribusi Jawa Timur Bob Saril pada kegiatan PLN Mengajar (4/5).
Berbagi cerita, pengalaman, dan motivasi dengan siswa di berbagai sekolah di Indonesia adalah upaya PLN untuk memajukan pendidikan di Indonesia. Dalam peringatan Hari Pendidikan dan Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada Mei ini, unit-unit PLN se-Indonesia adakah program PLN Mengajar selama Mei 2018.
PLN Distribusi Jawa Timur, misalnya, mengadakan PLN Mengajar di SMA Negeri 6 Surabaya. Selain sharing dengan siswa, PLN Disjatim juga memberikan bantuan mencapai Rp65juta untuk pembelian 10 buah PC guna mendukung kelancaran Ujian Nasional Berbasis Kompetensi (UNBK), serta perlengkapan sekolah lainnya.
Di Kalimanatan Barat, kegiatan serupa juga diadakan di SMA Negeri 5 Pontianak. General Manager PLN Wilayah Kalimantan Barat Richard Safkaur langsung memberikan cerita dan motivasi bagi sekitar 100 siswa kelas X dan XI. Bantuan yang diberikan berupa penanaman pohon untuk membantu penghijauan di lahan sekolah.
“Merupakan suatu hal yang bermanfaat dan baik sekali, PLN datang ke sekolah untuk memberikan bantuan dan pencerahan,” kata Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Pontianak Masudi (11/5).
Salah seorang Siswa SMA Negeri 5 Pontianak juga menyampaikan terimakasih atas inspirasi yang diberikan PLN. “Sebelumnya listrik tidak terlalu penting bagi kami, tapi kami diberikan pengetahuan dan informasi lebih mendalam. Kami menyadari bahwa listrik benar-benar penting. Listrik mempengaruhi setiap bagian dari kehidupan kami,” katanya.
Dengan tema “Terangi Bangsa dengan Pendidikan,” PLN Distribusi Jawa Tengah dan DIY juga melaksanakan program PLN Mengajar di SMA Negeri 08 Yogyakarta (11/5). Sambutan hangat dan penuh antusias diberikan oleh 256 siswa kelas 2 pada Tim PLN Mengajar terkhusus kepada General Manager PLN Distribusi Jawa Tengah dan DIY Agung Nugraha yang merupakan alumnus SMA Negeri 8 Yogyakarta Tahun 1987.
Agung berbagi inspirasi tentang kerja keras melayani pelanggan dan menyediakan energi listrik di Indonesia. Ia juga memberikan motivasi kepada siswa agar dapat terus berprestasi.
Sri Ruspita Murni dan Tri Siyarni, 2 guru pensiunan SMAN 8 Yogyakarta selaku mantan guru Agung pun dihadirkan pada kesempatan ini dan berpesan pada siswa agar belajar dengan giat hingga sukses seperti almamaternya.
Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 8 Yogyakarta bidang kesiswaan Drs. Suhardi menyampaikan terima kasih kepada PLN telah menjadikan sekolahnya sebagai tempat PLN Mengajar. Program ini, menurut Suhardi, dapat memotivasi siswa untuk bisa belajar giat dan bekerja keras meraih sukses.