Menuju Lampung Terang 2019, PLN Nyalakan Listrik di 2 Kecamatan

Lampung Barat – Untuk pertama kalinya, masyarakat Kecamatan Suoh dan Kecamatan Bandar Negeri Suoh Kabupaten Lampung Barat menikmati listrik PLN. Penyalaan listrik yang berlangsung pada Rabu (21/3) ini semakin mendekatkan Lampung dengan target program “Menuju Lampung Terang 2019” yang diupayakan selesai pada 2018.

Dengan keseluruhan wilayah tersebar di 14 Desa, jumlah potensi pelanggan mencapai sebanyak 11.692 calon pelanggan. 14 Desa tersebut antara lain Desa Bumi Hantatai, Desa Tembelang, Desa Gunung Ratu, Desa Suoh, Desa Tanjung Sari, Desa Tri Mekar Jaya, Desa Sri Mulyo, Desa Negeri Jaya, Desa Bandar Agung, Desa Tugu Ratu, Desa Banding Agung, Desa Ringin Sari, Desa Sumber Agung, dan Desa Suka Marga.

 “Akhirnya, 14 desa di Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh berhasil kami (PLN) listriki. Belasan ribu masyarakat pun dapat merasakan kemerdekaan yang sesungguhnya, yaitu menikmati listrik. Berkat upaya kerjasama yang baik antara PLN dan Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Barat dan Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, serta adanya dukungan masyarakat, segala tantangan untuk melistriki daerah tersebut dapat diatasi,” ucap General Manager PLN Distribusi Lampung Julita Indah.

Selain peresmian listrik, PLN juga turut berpartisipasi untuk meningkatkan fasilitas umum khususnya sarana ibadah di Bandar Negeri Suoh. Hal ini diwujudkan melalui bantuan Bina Lingkungan kepada 4 rumah ibadah, yaitu Masjid Al-Jami’ah, Pura Puspa Buana, Gereja Christoforus, dan GKSBS Karunia.

“Kebahagiaan kami berlipat ganda hari ini, karena selain akhirnya listrik PLN masuk untuk menerangi desa kami, PLN juga memberikan bantuan berupa fasilitas untuk menunjang seluruh kegiatan keagamaan di desa kami,” ucap Khotib selaku pengurus Masjid Al-Jammiah.

Tahun 2018 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi PLN, karena bertugas meningkatkan rasio elektrifikasi dan menerangi desa-desa yang belum berlistrik. Di Provinsi Lampung sendiri masih banyak desa yang belum merasakan manfaat listrik. Setidaknya ada 23 desa yang jaringan listriknya harus melalui kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, termasuk di antaranya 14 desa di Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh.

Dalam sambutannya, Julita mengingatkan masyarakat untuk ikut peduli terhadap jaringan listrik di sekitarnya.

“Dengan dana investasi lebih dari Rp 38 Miliar, Saya berharap masyarakat dapat turut menjaga asset PLN dan bekerjasama dengan PLN dalam hal merelakan tanaman yang sudah mendekati jaringan listrik untuk dipangkas sehingga pasokan listrik tetap handal,” jelas Julita.

Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, menyambut kehadiran listrik di daerahnya dengan optimis.

“Dengan adanya listrik, anak-anak dapat belajar dengan baik sehingga kualitas pendidikan meningkat, begitu pula roda perekonomian akan berputar lebih cepat dan akan menurunkan angka kriminalitas di daerah. Merdeka! Merdeka! Merdeka!” ujar Parosil Mabsus.

Sebelumnya, masyarakat setempat menggunakan listrik turbin yang dipasang di pinggir aliran Sungai Way Semaka. Tentu hal ini kurang maksimal, karena turbin tersebut dapat sewaktu-waktu rusak atau bahkan hanyut terbawa derasnya aliran sungai ketika musim hujan.

“Dulu kami hanya mendapatkan listrik yang dayanya tidak cukup besar. Hanya cukup untuk menyalakan lampu kecil saja. Sekarang setelah listrik PLN masuk, kami bisa menyalakan lebih banyak alat-alat elektronik. Tidak hanya itu, peluang kami untuk berbisnis juga terbuka lebar dengan adanya listrik dari PLN”, ungkap Giantoro, warga Kecamatan Bandar Negeri Suoh.