(Natuna, 22 Desember 2017) PT PLN (Persero) siap operasikan 23 mesin pembangkit listrik bertenaga diesel (PLTD) yang baru dengan total kapasitas 23.500 kilo Watt (kW) di 8 (delapan) pulau terdepan Indonesia.
Mesin-mesin diesel dengan kapasitas 500 kW dan 1.000 kW tersebut ditempatkan di Pulau Laut, Pulau Subi, Pulau Midai, Pulau Serasan, Pulau Sedanau, Pulau Tiga Sabang Mawang, Pulau Tiga Tanjung Kumbik, Pulau Natuna Selat Lampa, dan Klarik. Semua pulau tersebut masuk wilayah Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.
Direktur PLN Regional Sumatera Wiluyo Kusdwiharto mengatakan penempatan mesin pembangkit ini dapat menjadi modal kuat bagi pemerintah untuk menarik investor agar mau berinvestasi di Natuna dan pulau-pulau sekitarnya, mengingat ketersediaan listrik di 8 pulau tersebut sudah memiliki cadangan daya diatas 80%.
“Mesin-mesin yang siap operasi di penghujung tahun 2017 ini dimaksudkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan taraf hidup juga mencerdaskan masyarakat yang tinggal di pulau-pulau perbatasan dengan China, Kamboja, Filipina, Vietnam dan Malaysia,” ujar Wiluyo.
Tantangan Melistriki Pulau Terdepan
Dengan kondisi geografis Kabupaten Natuna yang dipisahkan oleh laut, upaya PLN melistriki sedikitnya 6 pulau menjadi hal yang tidak mudah. PLN telah menyelesaikan tantangan berupa pengangkutan 23 unit mesin diesel dari pabrikan yang ada di Jakarta dan Surabaya dengan kapal berukuran besar.
“Setiba di lautan Natuna dengan terjangan ombak hingga 4 sampai 7 meter, harus beberapa hari menunggu air pasang agar kapal pengangkut mesin dan material listrik yang lain bisa berlabuh di pinggiran pulau tujuan,” jelas Wiluyo.
Wiluyo melanjutkan bahwa upaya pemindahan mesin juga dilakukan dengan keterbatasan fasilitas sandar yang ada serta jalan akses setiba di daratan sehingga mesin pembangkit diesel dengan rata-rata berat 12 ton diangkut satu demi satu dari atas kapal melalui hamparan pasir pantai yang telah ditinggikan.
“Perkebunan milik penduduk menuju power house telah disiapkan pada lahan milik PLN sehingga di penghujung tahun 2017 siap dioperasikan untuk menerangi 8 pulau,” imbuh Wiluyo.
“Upaya PLN dalam menambah pasokan listrik di Kabupaten Natuna ini merupakan wujud nyata kerja PLN Terangi Nusantara melalui terangnya cahaya listrik di 58 desa dari 76 desa yang ada, dan dari 9 pulau yang telah menikmati listrik PLN terdapat 6 pulau yang rasio desa berlistriknya sudah 100%,” pungkas Wiluyo.