(Molibagu, 10 November 2017) Pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan, khususnya pada sistem interkoneksi Sulawesi Utara dan Gorontalo (Sulutgo) yang terhubung pada jaringan transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kiloVolt terus dilakukan. PLN pada Jumat (10/11/2017) memulai kegiatan pembangunan (Ground Breaking) untuk Gardu Induk 150 kV Molibagu (New).
Ground Breaking pembangunan GI Molibagu yang dilakukan bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan 10 November 2017 ini dilakukan oleh Bupati Bolaangmongondouw Selatan, H. Herson Mayulu S.IP dengan didampingi oleh GM PLN UIP Sulawesi Bagian Utara, Fajar Suroyo, GM PLN Wilayah Suluttenggo, Edison Sipahutar, Manajer PLN Area Kotamobagu, Meyrina Turambi serta turut disaksikan oleh Muspida serta Masyarakat Molibagu.
Pembangunan GI 150 kV Molibagu (New) ini dikerjakan oleh PT Baruga Asri Nusa Development dan nantinya akan menggunakan trafo berkapasitas 30 MVA untuk menyalurkan listrik kepada masyarakat.
Trafo berkapasitas 30 MVA ini dapat menyalurkan listrik kepada pelanggan hingga 25 Mega Watt untuk kebutuhan masyarakat Bolaangmongondouw Selatan.
GM PLN UIP Sulbagut Fajar Suroyo mengucapkan rasa terima kasih atas dukungan Bupati beserta Pemkab Bolaangmongondouw Selatan yang membantu menyediakan lahan untuk kebutuhan lokasi GI Molibagu.
“Terima kasih kami mewakili perseroan secara khusus kepada Bapak Bupati beserta jajarannya yang telah menunjukkan perhatian penuh serta dukungannya kepada pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Sulawesi Bagian Utara ini, dimana tujuannya tidak lain adalah demi perkuatan suplai listrik dan pemenuhan kebutuhan listrik masyarakat, di Sulawesi Bagian Utara, khususnya di Bolaangmongondouw Selatan”, ujar GM PLN UIP Sulawesi Bagian Utara, Fajar Suroyo.
“Kebutuhan listrik pada sistem intekoneksi Sulawesi Utara & Gorontalo terus tumbuh, oleh karenanya, tambahan adanya Gardu Induk Molibagu serta rencana pembangunan jaringan transmisi 150 kV Otam – Molibagu sangat kita butuhkan bersama sebagai bentuk perhatian Pemerintah dalam penyediaan infrastruktur ketenagalistrikan. Ini telah menjadi komitmen kita bersama” lanjut Fajar Suroyo.
Sementara itu, Bupati Bolaangmongondouw Selatan, H. Herson Mayulu S.IP berpesan kepada masyarakat untuk dapat ikut mendukung kelancaran pembangunan infrastruktur kelistrikan demi kemajuan daerahnya serta kesejahteraan masyarakat.
“Kita semuanya, baik Pemerintah maupun Masyarakat sadar bahwa listrik sudah menjadi salah satu kebutuhan utama. Oleh karenanya, saya mengajak seluruh masyarakat di Bolaangmongondouw Selatan untuk bersama membantu Pemerintah dan juga PLN dalam upaya membangun kelistrikan di daerah kita ini” ajak Bupati Bolaangmongondouw Selatan, H. Herson Mayulu S.IP.
“Terdapat tiga syarat agar industri dapat hadir, tumbuh dan berkembang di dalam suatu daerah, salah satunya yaitu dengan ketersediaan pasokan listrik yang tidak sekedar ada tapi juga handal. Dengan adanya Gardu Induk Molibagu ini nantinya Bolsel dapat disuplai dari Minahasa, Kotamobagu dan Gorontalo. Harapan kami kedepan dan juga masyarakat di Bolsel adalah pasokan listrik akan semakin handal” lanjut Bupati H. Herson Mayulu, S.IP
Masyarakat Bolaangmongondouw Selatan yang telah menjadi pelanggan PLN saat ini tercatat 11.647 pelanggan dimana sebagian besar masih didominasi oleh pelanggan golongan tarif rumah tangga (R).
Sistem interkoneksi 150 kV Sulawesi Utara – Gorontalo (Sulutgo) saat ini memiliki beban puncak listrik sebesar 356 MW yang melayani kebutuhan listrik di 3 Unit Area PLN Wilayah Suluttenggo, yaitu Area Manado, Area Kotamobagu dan Area Gorontalo. Total Pelanggan di ke-3 Area tersebut hingga akhir Semester I 2017 berjumlah 783.898 pelanggan atau 54% dari total pelanggan di PLN Wilayah Suluttenggo.
Sesuai RUPTL 2017-2026, PLN UIP Sulbagut mendapat penugasan untuk membangun infrastruktur ketenagalistrikan di tiga provinsi, yaitu di Sulawesi Utara, Gorontalo dan Sulawesi Tengah sebagai berikut : Pembangkit : 2.186,3 MW, Gardu Induk : 2,520 MVA dan jaringan Transmisi : 3,965 kms.