Gubernur Babel Resmikan Penyalaan Listrik 24 Jam Pongok dan Celagen

Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman bersama dengan Direktur bisnis regonal Sumatera PLN, Wiluyo Kusdwiharto meresmikan penyalaan listrik 24 jam di Pulau Pongok dan Celagen, Selasa (3/10/2017). Listrik 24 jam di kedua pulau ini disupply dari PLTD (Pusat Listrik Tenaga Diesel).

Pembangunan PLTD yang dimulai sejak bulan maret ini berkapasitas 5X200 KW di Pulau Pongok dan 3X100 KW di Pulau Celagen.

Pembangkit ini didukung dengan jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 7,26 KMS, jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 8,65 KMS, 300 buah batang tiang, empat buah trafo kapasitas 50 kVA, dan tiga buah trafo 100 kVA.

Dalam sambutannya, Erzaldi menyampaikan terima kasih kepada PLN atas dukungan dan perhatiannya untuk melistriki pulau Pongok dan Celagen.

“Terima kasih kami ucapkan kepada PLN atas dukungan dan keberpihakannya kepada warga yang ada di kepulauan, khususnya pulau Pongok dan Celagen ini, yang mana hal ini sangat membantu kegiatan warga sehari-hari dan mendorong pulau ini tumbuh lebih baik lagi”

Lebih dari itu, Erzaldi menambahkan agar listrik yang ada ini dapat digunakan untuk hal-hal yang produktif dan meningkatkan penghasilan masyarakat.

“Tahun depan di Pongok akan kami bangun cold storage, yang berfungsi untuk mengawetkan ikan. Sehingga harga ikan dapat lebih kompetitif” imbuhnya.

Sementara itu, Direktur bisnis regonal Sumatera PLN, Wiluyo Kusdwiharto menyampaikan bahwa PLTD Pulau Pongok dan Celagen adalah bagian dari program PLTD tersebar.

“PLTD Pulau Pongok dan Celagen adalah bagian dari program pembangunan PLTD tersebar di 12 lokasi total kapasitas 22,1 MW dalam rangka meningkatkan rasio elektrifikasi dan keandalan pasokan listrik di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung”.

Keberadaan PLTD tersebut ada di lokasi sbb:
1. PLTD Pulau Sumedang (3X100 KW)
2. PLTD Pulau Buku Limau (4X100 KW
3. PLTD Seliu (3X100 KW)
4. PLTD Pulau Nangka (2X100 KW)
5. PLTD Merawang (2X1000 KW)
6. PLTD Belinyu (6X1000 KW)
7. PLTD Toboali (7X1000 KW)
8. PLTD Manggar (3X1000)
9. PLTD Selat Nasik (6X200 KW)
10. PLTD Pulau Gresik (4X100 KW)

Sementara itu, General Manager PLN Babel, Susiana Mutia menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Gubernur dan Pemerintah daerah.

“Beroperasinya PLTD Pongok dan Celagen ini dapat terwujud dan berjalan dengan lancar berkat dukungan yang diberikan oleh Bapak Gubernur, Bupati, Camat, Kades dan unsur pimpinan daerah lainnya selama ini, untuk itu kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya” pungkasnya.

Wiluyo menambahkan, biaya pokok penyediaan listrik (BPP) untuk menyediakan listrik di pulau ini sebesar Rp. 4.200,-/kWh sedangkan harga jual rata-rata Rp. 1.467,-/kWh.

“Secara bisnis memang tidak menguntungkan, namun ini sebagai bentuk keseriusan kami mendorong pertumbuhan ekonomi di sini. Sehingga biaya produksi dapat ditekan dan gairah ekonomi di masyarakat bergerak maju” tutupnya.