Banggai, 10 Oktober 2017 – Menyambut peringatan Hari Listrik Nasional yang jatuh akhir Oktober mendatang, kerja nyata terangi negeri terus diwujudkan PT PLN (Persero) Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (Suluttenggo) dengan melistriki 15 desa dan 1 dusun di Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah. Peresmian dipusatkan di desa Labotan Kecamatan Lamala. Selama 38 tahun berdiri, baru saat inilah warga di Desa yang berjarak 63 kilometer dari Kota Luwuk ini dapat merdeka dari kegelapan. Peresmian ini dilakukan oleh General Manager PLN Wilayah Suluttenggo, Edison Sipahutar dan didampingi Asisten Ekonomi Pembangunan Kabupaten Banggai, Sutanto Hambali serta Camat Lamala, Sumitro dan Manajer Area Luwuk, Edi Cahyono serta disaksikan oleh muspida dan seluruh masyarakat setempat.
Bukanlah hal mudah dalam melistriki pelosok Sulawesi Tengah ini, perlu perjuangan dan jerih lelah agar pembangunan konstruksi kelistrikan dapat dilakukan. Hal ini mengingat medan yang sulit dan jauh dari pusat kota. Namun semangat terangi negeri terus digemakan agar pembangunan 85,29 kms JTM dan 26,50 kms JTR di 15 desa ini dapat selesai tepat waktu.
Sebanyak 20 unit gardu distribusi dengan kapasitas 1000 kVA siap melayani kebutuhan kelistrikan 1200 Kepala Keluarga yang tersebar di 6 Kecamatan dan 15 desa serta 1 dusun. Saat ini sudah penyambungan telah dilakukan pada 30 pelanggan rumah tangga dan 2 bangunan gereja serta 2 bangunan masjid. “Dengan tambahan berlistriknya 15 desa maka masih terdapat 11 desa lain di kabupaten ini yang akan akan diselesaikan pembangunannya di tahun 2018” ujar Edison dalam sambutannya.
Apresiasi atas kinerja PLN turut diberikan oleh Pemda setempat dimana Sutanto dalam sambutannya mengungkapkan terimakasihnya, karena dengan dinikmatinya listrik maka kualitas kehidupan masyarakat akan meningkat. Ia juga mengingatkan agar masyarakat dapat lebih bijak dalam mengatur konsumsi listriknya.
Pada kesempatan yang sama, selaku pimpinan PLN Edison menyampaikan bahwa tekad PLN untuk menyediakan lisrik diseluruh desa di kabupaten Bangggai dan Kabupaten lainnya di provinsi akan terus dilakukan, “diharapkan di akhir tahun 2018 seluruh desa di Sulteng sudah berlistrik” tukasnya. Ia memohon dukungan kepada Pemerintah dan rekan kerja PLN serta masyarakat demi kelancaran proyek pembangunan dan penyaluran kelistrikan bagi seluruh masyarakat terutama di Sulawesi Tengah.