PLN bekerja sama dengan Lembaga Maradeka Institute Sulawesi Selatan menanam pohon Mangrove di lahan pantai seluas 0,9 hektar di pantai timur Desa Bone Pute Kecamatan Tonra Kabupaten Bone, (12/8/2017).
Aktivitas penambahan luasan hutan mangrove ini dilakukan sebagai upaya pencegahan abrasi laut yang terjadi.
General Manager PLN Sulawesi Selatan, Tenggara, Dan Barat (Sulselrabar) Bob Saril menyatakan bahwa PLN memberikan dukungan kepada aktivitas pelestarian ekosistem melalui penanaman Mangrove.
“PLN telah memberikan dana 50 juta rupiah kepada Maradeka Institute untuk pelaksanaan penanaman Mangrove ini,” jelas Bob Saril.
Ia menjelaskan bahwa PLN memahami pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, utamanya kelestrarian Mangrove. Menurutnya ekosistem hutan mangrove merupakan komunitas tumbuhan pesisir yang memiliki manfaat sangat besar.
“Mangrove ini jadi daerah pemijahan jenis ikan tertentu, daerah asuhan ikan-ikan ekonomis penting, penyedia nutrien dan zat hara penting, serta fungsi fisik yang sangat besar, seperti menjaga daerah pesisir dari abrasi,” jelas Bob Saril.
“Kami akan terus berperan aktif terhadap kelestarian hutan mangrove. Kepedulian akan lingkungan merupakan wujud nyata dari salah satu misi PLN yaitu menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan,” pungkas Bob Saril.