Selamat Kepada Doktor Amin Subekti

Suara tepuk tangan membahana tatkala Profesor Susijati B. Hirawan, Ph.D menyatakan Amin Subekti berhak menyandang gelar doktor dalam ilmu manajemen stratejik setelah berhasil mempertahankan disertasinya dan lulus dalam ujian promosi doktor di kampus Universi-tas Indonesia, Depok, pada Kamis (6/7). Inti disertasi Amin membahas bagaimana perusahaan membangun adaptabilitas dalam lingkungan yang turbulen.

Di hadapan dewan penguji, Amin Subekti, Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur Dan Bali PLN, membuktikan dalam disertasinya bahwa implementasi efektif dari seperangkat praktik SDM, terdiri dari praktik pembangunan manusia, praktik hubungan sosial dan praktik manajemen kinerja, berkontribusi pada pembentukan ambidexterity manajerial dan kapasitas organisasi untuk perubahan; yang akhirnya memberikan kontribusi positif terhadap kemampuan beradaptasi perusahaan.

Pencapaian akademik Amin Subekti menjadikan ia sebagai penyandang gelar doktor ke 229 di Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia. Amin juga menjadi orang ke 7 yang memiliki gelar kesarjanaan Stratra 3 (S3) di PLN.
Sesaat setelah resmi menyandang gelar doktor, Amin mengatakan bahwa setelah mempelajari ilmu pengetahuan hingga taraf doktoral, ia semakin menyadari bahwa dirinya tidak tahu apa-apa dibanding luasnya ilmu pengetahuan yang ada.

Sidang ujian promosi doktor ini dihadiri oleh Komisaris Utama Hasan Bisri dan Komisaris PLN, Direktur Utama Sofyan Basir dan jajaran Direksi PLN, Kepala Divisi dan General Manager serta keluarga Amin Subekti.

Promotor Amin dalam promosi doktornya ini adalah Profesor Firmanzah, Ph.D. dengan Co-promotor Dr. Ign Heruwasto dan Albert Widjaja, Ph.D.

Sedangkan dewan penguji saat sidang adalah Dr. Ruslan Prijadi, Ph.D sebagai ketua, dengan para anggota terdiri dari Sari Wahyuni, Ph.D, Riani Rachmawati, Ph.D, Aryana Satrya, Ph.D, dan Supriadi Legino, Ph.D.

Sidang ujian promosi doktor ini dipimpin oleh Profesor ijati B. Hirawan, Ph.D, Ketua Dewan Guru Besar Fakultas Ekonomi Univer-sitas Indonesia.