(Mataram, 22 Januari 2016) Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh (LAZIS) PLN menyalurkan beasiswa yang diberi nama Cahaya Pintar senilai sekitar Rp 25 Miliar bagi 1.250 mahasiswa PTN dan PTS dhuafa berprestasi di seluruh Indonesia.
Penyerahan secara simbolik dilakukan di kantor Gubernur Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kepada 100 mahasiswa Universitas Mataram (UNRAM) dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Mataram di kantor Gubernur NTB Mataram Jum’at 22 Januari 2016. Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin,SH,MSi, Direktur Bisnis Regional Sulawesi Nusa Tenggara PLN Machnizon, Rektor UNRAM, Prof Didin Hafiduddin, General Manager (GM) PLN Wilayah NTB Dwi Kusnanto, GM PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) XI, Dirut BRI Syariah dan segenap unsur Muspida Propinsi NTB.
Beasiswa Cahaya Pintar adalah salah satu program strategis LAZIS PLN dalam rangka mewujudkan visinya merubah mustahiq menjadi muzakki melalui jalur pendidikan. Bantuan beasiswa yang diberikan sebesar Rp. 5 juta per orang per tahun selama masa pendidikan. Dengan asumsi mereka menyelesaikan pendidikan selama sekitar empat tahun maka dana yang akan disalurkan sebesar Rp 25 Miliar. Dengan demikian terdapat jaminan bahwa para mahasiswa dhuafa berprestasi tersebut dapat menyelesaikan pendidikannya hingga lulus dan dapat menyumbangkan ilmunya serta memperbaiki taraf hidup keluarganya.
Program beasiswa Cahaya Pintar akan diberikan kepada mahasiswa dhuafa berprestasi di 25 perguruan tinggi yang tersebar di seluruh Indonesia. Beasiswa ini menggunakan dana zakat para pegawai PT PLN (Persero) yang dikumpulkan melalui LAZIS PLN. “Hal ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dari keluarga besar PLN terhadap dunia pendidikan dan untuk merubah nasib para mustahiq agar nantinya mampu menjadi muzakki” kata Machnizon Masri
Dalam sambutannya Wagub NTB menyambut baik program beasiswa Cahaya Pintar LAZIS PLN.”Dengan adanya beasiswa cahaya pintar untuk mahasiswa ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah sarjana yang berprestasi khususnya untuk kalangan keluarga miskin”,kata Muhammad Amiin
Selain mendapatkan beasiswa pendidikan para mahasiswa penerima program ini juga mendapatkan pembinaan rutin ke islaman dalam rangka peningkatan aqidah dan pelatihan disaster manejeman untuk di siapkan menjadi relawan program dakwah dan kemanusiaan LAZIS PLN.
Salah satu mahasiswa yang mendapatkan beasiswa ini merasa bersyukur dan berterimakasih atas bantuan dari LAZIS PLN.”Dengan adanya beasiswa ini saya merasa bersyukur dan berterimakasih kepada para Muzakki LAZIS PLN yang punya perhatian untuk kelangsungan pendidikan bagi kami”,kata Sumiyati mahasiswa Unram.
Selain itu pada kesempatan yang sama juga diserahkan bantuan kesehatan dari LAZIS PLN untuk pesantren bersih sebesar Rp 100 juta bagi dua pesantren di NTB serta bantuan untuk pembangunan Islamic Center NTB sebesar Rp 25 juta.