Kerja Sama Kementerian ESDM Dengan Kedutaan Besar Amerika Di Bidang Kelistrikan

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bekerja sama dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat terkait infrastruktur kelistrikan Indonesia. Menteri ESDM Sudriman Said dan Duta Besar Amerika Robert Blake, hari ini (2/9) menandatangani Nota Kesepahaman mengenai Power Working Group untuk mendukung Program Ketenagalistrikan 35.000 MW. Penandatangan yang dilakukan di PLN Kantor Pusat ini juga menjadi sarana untuk memfasilitasi kerjasama pihak swasta antara Indonesia dengan Amerika Serikat dalam sektor ketenagalistrikan di Indonesia.

Menteri ESDM Sudirman Said (kiri) dan Duta Besar Amerika Robert Blake (kanan)

Menteri ESDM Sudirman Said (kiri) dan Duta Besar Amerika Robert Blake (kanan)

Menteri ESDM Sudirman Said menyebutkan bahwa pembangunan pembangkit 35.000 MW dalam lima tahun ke depan bukan tugas yang ringan sehingga dibutuhkan dukungan dari semua pihak. “Jadi semua Negara yang minat dan memang punya kemampuan (bisa berpartisipasi). Dan kita juga tahu Amerika merupakan salah satu Negara maju yang punya kemampuan di bidang ketenagalistrikan, sudah teruji dan sudah lama kita diskusikan ini,” kata Sudirman.

Pemerintah Amerika berkomitmen untuk mendukung pengembangan infrastruktur kelistrikan di Indonesia, khususnya untuk pengembangan energi baru dan terbarukan. Kerjasama ini antara lain mencakup kerjasama bidang teknologi emisi batubara, penggunaan energi baru terbarukan, berbagi pengalaman tentang kebijakan energi, minimalisasi penggunaan bahan bakar solar, pengembangan jaringan daerah terpencil secara efisien, serta penggunaan teknologi terbaru bidang ketenagalistrikan.

Pada kesempatan yang sama dilaksanakan pula diskusi panel dari pemerintah Indonesia mengenai Pembangunan Pembangkit 35.000 MW, dilanjutkan dengan paparan terkait hal-hal lain untuk mendukung pengembangan kelistrikan di Indonesia, seperti risk management, financing, atau renewable energy dari perusahaan Amerika Serikat.