Jakarta, 8 Juli 2025 – PT PLN (Persero) kembali mendapat apresiasi atas komitmennya dalam mendukung transisi energi nasional. Dalam ajang Indonesia Best Electricity Award (IBEA) 2025, PLN meraih penghargaan sebagai Leading National Company Committed for Implementing Energy Transition in Indonesia.
Penghargaan ini diserahkan oleh Ketua Dewan Juri IBEA 2025, Tumiran, bersama Ketua Dewan Pakar Majalah Listrik Indonesia, Herman Darnel Ibrahim. Mereka menyerahkan langsung kepada Adi Priyanto, Direktur Retail dan Niaga PLN yang mewakili Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, pada malam puncak IBEA 2025 di Hotel Bidakara, Jakarta (4/7).
Strategi dan Inovasi Transisi Energi PLN Mendapat Apresiasi
Menurut Tumiran, PLN layak menerima penghargaan ini karena kontribusinya dalam mempercepat berbagai inisiatif transisi energi. PLN tidak hanya mengembangkan pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT), tetapi juga menjalankan digitalisasi sistem kelistrikan serta membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
PLN juga menyediakan layanan energi hijau seperti Renewable Energy Certificate (REC) dan Green Booster. Kolaborasi nasional dan internasional terus dibangun untuk mempercepat target Net Zero Emissions 2060.
“PLN menjadi motor utama transisi energi nasional dan aktif membangun sinergi lintas sektor untuk mempercepat pencapaian Net Zero Emissions 2060,” tegas Tumiran.
Tumiran menambahkan bahwa IBEA bukan sekadar ajang penghargaan. Ini adalah ruang untuk mendorong inovasi energi dan memajukan industri nasional.
“Harapannya, industri dalam negeri mendapatkan prioritas dalam mendukung transisi energi. Kita juga harus mempersiapkan anak muda Indonesia sebagai SDM unggul di sektor ini,” lanjutnya.
Optimisme Pemerintah dan Langkah Konkret PLN
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, menyampaikan optimismenya. Menurutnya, Indonesia memiliki potensi besar dalam EBT, mulai dari hidro, panas bumi, bioenergi, angin, laut, hingga nuklir. Potensi ini juga telah tercantum dalam RUPTL terbaru.
“Kita punya potensi hidro, panas bumi, bioenergi, angin, bahkan laut dan nuklir yang kini juga mulai masuk dalam RUPTL terbaru. Jadi, dari sisi reliability dan keekonomian, EBT tidak perlu lagi diragukan,” ujar Dadan.
PLN Jalankan RUPTL Hijau dan Fokuskan Investasi EBT
Dalam sambutannya, Adi Priyanto mengatakan bahwa penghargaan ini menjadi semangat baru bagi seluruh insan PLN. Perusahaan akan terus bergerak cepat mewujudkan transisi energi nasional.
“Sebagai motor transisi energi nasional, kami akan menjalankan RUPTL hijau secara masif dan terintegrasi. Penghargaan ini menjadi pemacu semangat bagi kami untuk bergerak lebih cepat. Kami mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersinergi bersama PLN dalam mewujudkan masa depan energi Indonesia yang bersih dan berkelanjutan,” pungkas Adi.
PLN siap menjalankan RUPTL 2025–2034 dengan target EBT sebesar 61% atau 42,6 GW. Termasuk di dalamnya adalah pengembangan teknologi Battery Energy Storage System (BESS) dan PLTA Pumped Storage dengan kapasitas total 10,3 GW.
Narahubung
Gregorius Adi Trianto
Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN
Tlp. 021 7261122
Facs. 021 7227059
Sekilas Tentang PLN
PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. PLN mengusung agenda Transformasi 2.0 dengan visi menjadi Top 500 Global Company dan menjadi pilihan nomor 1 bagi pelanggan untuk Solusi Energi. Hal ini diwujudkan dengan upaya pertumbuhan usaha, implementasi digitalisasi secara end-to-end dan menjalankan transisi energi.


