Mataram, 18 Februari 2020- Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika telah ditetapkan sebagai salah satu destinasi pariwisata super prioritas yang sedang dikembangkan oleh pemerintah. Untuk mendukung pengembangannya, PLN telah menyiapkan berbagai infrastruktur guna melistriki kawasan tersebut.
Senior Manager Transmisi dan Distribusi PLN Unit Induk Wilayah NTB, Anton Sugiarto menyampaikan bahwa pasokan listrik untuk KEK Mandalika masuk ke dalam sistem kelistrikan Lombok. Pasokan utama listrik kawasan ini ditopang oleh dua gardu induk (GI) yaitu GI Kuta berkapasitas 30 Mega Volt Ampere (MVA) dan GI Sengkol berkapasitas 30 MVA di Lombok Tengah.
“Saat ini GI Kuta baru memiliki beban sebesar 8,8 Megawatt (MW). Kami juga akan menambah kapasitas GI Kuta sebesar 60 MVA, jika bebannya terus meningkat,” terang Anton.
Dari sisi pasokan daya, PLN pun telah memiliki cadangan daya listrik yang cukup untuk mendukung KEK Mandalika. Saat ini sistem kelistrikan Lombok memiliki daya mampu sebesar 294 MW dengan beban puncak mencapai 264 MW, sehingga terdapat cadangan sebesar 30 MW.
Pada tahun 2020, PLN juga akan mendapatkan pasokan daya pembangkit dari Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas dan Uap (PLTMGU) Lombok Peaker blok 2 berkapasitas 60 MW dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jeranjang Unit 2 berkapasitas 25 MW, sehingga akan meningkatkan cadangan daya mencapai 115 MW.
Selain itu, untuk pelaksanaan MotoGP, PLN juga akan membuat lokasi gelaran balap tersebut menjadi daerah bebas padam (zero down time) dengan menyiapkan berbagai genset dan uninterruptible power systen (ups) sebagai cadangan listrik.
“Jadi untuk listrik kami siap layani kebutuhan KEK Mandalika. Khusus untuk event internasional, kami akan back up lagi dengan genset dan ups supaya lebih aman. Intinya PLN siap melistriki gelaran MotoGP di sini,” ujar Anton.
Jumlah pelanggan di KEK Mandalika tercatat sebanyak 169 pelanggan dengan daya tersambung sebesar 766,1 kilo Volt Ampere (kVA). Adapun rencana kebutuhan prediksi kebutuhan listrik di KEK Mandalika akan meningkat menjadi 24.712 kVA pada tahun 2025.
Saat ini, terdapat lima calon pelanggan besar yang masih melakukan proses pembangunan, yaitu Hotel Pulman, Royal Tulipe Hotel, Paramount Hotel dan dua lokasi UMKM ITDC Mandalika dengan total daya tersambung sebesar 4.723 kVA.