Jakarta, 7 Januari 2019 – PLN terus bergerak memberikan bantuan bagi korban terdampak banjir di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Selain memberikan bantuan dalam bentuk logistik dan makanan siap saji, PLN juga mengadakan pelayanan kesehatan gratis bagi korban banjir di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (7/1).
“Pasca banjir biasanya lingkungan menjadi kotor, masyarakat juga biasanya kelelahan membersihkan rumahnya, ini yang menimbulkan penyakit dan menyerang masyarakat terdampak banjir. Oleh karena itu kami coba hadir di Kecamatan Cengkareng, memberikan fasilitas pelayanan kesehatan,” tutur Executive Vice President Corporate Communication PLN, I Made Suprateka.
Pelayanan kesehatan yang dilakukan untuk 200 pasien ini meliputi pemeriksaan tekanan darah, pemberian vitamin, dan pemeriksaan umum.
Dr. Niken, salah satu dokter yang melakukan pemeriksaan bagi korban terdampak banjir di Cengkareng menyampaikan bahwa mayoritas pasien yang dilayani adalah lansia dan anak-anak. Adapun penyakit yang banyak diderita yaitu penyakit lambung, demam, batuk, pilek, gatal-gatal, dan diare.
“Masyarakat terdampak banjir memang sangat rentan dengan penyakit-penyakit deperti demam, gatal-gatal, dan diare. Biasanya anak-anak senang main air, ini harusnya bisa dilarang. Kalau sudah bersih-bersih jangan lupa makan dan istirahat harus cukup,” terang dr. Niken.
Lilik, warga Duri Kosambi bersyukur PLN hadir memberikan layanan kesehatan bagi warga terdampak banjir.
“Alhamdulillah, saya bisa periksa dan dapat obat. Ini saya gatal-gatal akibat banjir kemarin. Mau ke klinik juga agak jauh,” tutur Lilik.
Hingga 7 Januari 2020, total bantuan yang telah disalurkan PLN untuk korban banjir di Jabodetabek dan Banten senilai Rp 904 juta.