PLN Siagakan 750 Petugas Amankan Pasokan Listrik Natal dan Tahun Baru

Ambon, 12 Desember 2019 – PLN Unit Induk Wilayah Maluku & Maluku Utara (UIW MMU) siap mengamankan pasokan listrik jelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 dengan menyiagakan sebanyak 750 petugas yang tersebar di Maluku dan Maluku Utara.

Kesiapan ini juga ditunjukan dengan pelaksanaan gelar pasukan dan peralatan dalam rangka kesiapan pengamanan pasokan kelistrikan jelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 yang dilaksanakan pada hari Rabu (11/12) di halaman kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ambon dan secara serentak dilaksanakan bersama seluruh Unit PLN di Maluku dan Maluku Utara.

“Sebanyak 750 petugas kami siagakan mulai 10 hari sebelum Natal 2019 dan 10 hari setelah Tahun Baru 2020 guna memastikan amannya pasokan kelistrikan baik dari sisi pembangkit hingga pendistribusiannya” ujar Senior Manager Teknik PLN UIW MMU Pedi Sumanto.

Pedi juga menambahkan dari sisi kapasitas pasokan atau kecukupan daya listrik dipastikan aman, meski demikian tetap harus diwaspadai gangguan-gangguan yang bersifat eksternal atau berasal dari luar sisi PLN seperti gangguan akibat cuaca ekstrim, hewan, maupun gangguan lainnya.

“saat ini daya mampu Ambon mencapai 68,3 MW dengan Beban Puncak 56,8 MW. Dengan demikian daya yang tersedia cukup karena terdapat cadangan daya sebesar 11,5 MW. Sedangkan untuk di sistem Ternate-Tidore, Daya Mampu kami mencapai 53,4 MW dengan Beban Puncak sebesar 35,66 MW sehingga terdapat cadangan daya sebesar 17,84 MW”, terangnya.

Di samping itu PLN juga menyiapkan 21 genset berkapasitas 5 kW, 5,5 kW, 6 kW, 40 kW, 60 kW, 100 kW, dan 160 kW yang disiapkan di lokasi perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 khususnya di tempat-tempat ibadah.

Seperti halnya di Pulau Ambon, PLN menyiapkan 1 Unit UPS 250 Kva dan mesin genset baik mobile atau trailer untuk membantu dan membackup suplai pasokan listrik.

PLN juga menghimbau kepada para pelanggan untuk dapat menghubungi Contact Center PLN 123 apabila terdapat gangguan kelistrikan yang mungkin dialami.