Pastikan Pasokan Listrik Natal dan Tahun Baru 2020 Aman, PLN Gelar Apel Siaga di Sejumlah Tempat

Semarang, Kamis 19 Desember 2019 – PLN gelar apel siaga di sejumlah tempat untuk memastikan pasokan listrik menjelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 aman.

Di Semarang Jawa Tengah, PLN UID (Unit Induk Distribusi) Jateng & DIY (Jawa Tengah & Daerah Istimewa Yogyakarta) yang melaksanakan apel gelar pasukan dan peralatan di halaman kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Surakarta pada Kamis (19/12) pagi. Dalam gelaran apel tersebut, PLT Komisaris Utama PLN Ilya Avianti bertindak menjadi Pembina.

“PLN berkomitmen penuh dalam rangka menyukseskan perayaan Natal dan Tahun Baru 2020, oleh karena itu mari selaraskan hati dan pikiran untuk senantiasa fokus menjaga sistem kelistrikan dalam kondisi andal,” ujar Ilya dalam sambutannya.

Sementara itu, General Manager PLN UID Jateng & DIY, Feby Joko Priharto mengatakan untuk menjaga Keandalan pasokan listrik selama Siaga Natal dan Tahun baru, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jateng & DIY menyiapkan posko sebanyak 94 unit dengan petugas sebanyak 3.341 personil serta kendaraan roda 4 sebanyak 332 unit.

“Untuk mengantisipasi kondisi darurat, disiapkan juga mobile trafo sebanyak 149 unit, genset 157 unit, UPS 4 unit, dan personil PDKB sebanyak 14 tim yang akan standby di seluruh wilayah Jateng-DIY,” papar Feby.

PLN Sulselrabar siagakan 2.555 personil amankan pasokan Natal dan Tahun Baru

Di lokasi lain, PLN UIW (Unit Induk Wilayah) Sulselrabar (Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat) juga telah melakukan apel persiapan siaga Natal dan Tahun Baru 2020 pada Rabu 18 Desember 2019, di seluruh unit kerjanya. PLN UIW Sulserabar mengerahkan 2.555 petugas dengan menerapkan SOP yang telah disiapkan oleh PLN antara lain menyiapkan posko siaga, pemeliharaan sistem dan telekomunikasi selama 24 Jam. PLN UIW Sulselrabar sendiri sudah menyiapkan 308 posko Natal dan Tahun Baru 2020, tidak hanya itu, PLN juga menyiagakan 58 Unit Gardu Bergerak (UGB), 33 Uninterruptible Power Supply (UPS), dan 139 unit genset sebagai back up apabila terjadi gangguan.

General Manager PLN Sulselrabar Ismail Deu menuturkan saat ini daya mampu Sistem Kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan sebesar 2.008,2 MW sedangkan beban puncak rata-rata sebesar 1.351,95 MW.

“Dengan daya mampu 2000 MW kami memiliki cadangan daya sebesar 656,25 MW, kami juga telah melakukan pemeliharaan Gardu Distribusi dan Jaringan Tegangan Menengah di rumah ibadah dan pusat keramaian,” kata Ismail.

Lebih lanjut Ismali menjelaskan bahwa PLN Sulselrabar sudah melakukan pemeliharaan di sisi pembangkit dan transmisi.

“Kami sudah menyiagakan personel serta peralatan kelistrikan sebagai upaya dan langkah preventif agar pasokan listrik tetap aman serta masyarakat dapat beribadah dan berkumpul dengan tenang,” tutup Ismail.

Selama Natal dan Tahun Baru 2020, PLN memfokuskan pengamanan prioritas untuk tempat ibadah gereja, pengamanan ini dilakukan untuk memastikan masyarakat dapat beribadah dengan nyaman.

Selain di gereja PLN juga mengamankan kelistrikan di beberapa titik lokasi penting lainnya, misalnya bandara, stasiun, terminal, kantor pemerintahan, dan beberapa lokasi wisata.