Jakarta (10/8) – Jelang Idul Adha 1440 H, PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya turut mengawal pasokan listrik untuk kelancaran dan kekhusyukan dalam menjalankan ibadah bagi warga Jakarta dan sekitarnya. Aset-aset jaringan yang memasok listrik ke lokasi yang dipantau secara khusus dipastikan dalam kondisi yang baik sehingga menjamin keandalan listriknya. Beberapa lokasi yang dipantau secara khusus pasokan listriknya antara lain Masjid Istiqlal dan 387 lokasi masjid lainnya, 14 kantor media, serta 27 rumah sakit di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Ikhsan Asaad, menuturkan bahwa perkiraan beban puncak listrik untuk wilayah Jakarta pada Hari Raya Idul Adha di siang hari yaitu 3.415 MW sedangkan malam hari yaitu 3.724 MW. Beban puncak ini berada di bawah daya mampu pasokan listrik ke Jakarta sehingga diharapkan suplai listrik ke Jakarta aman.
“Pasokan listrik cukup. Semoga umat muslim khususnya di Jakarta bisa beribadah dengan lebih khusyuk,” tambah Ikhsan.
Selain itu, PLN UID Jakarta Raya juga tidak memberlakukan pekerjaan pemeliharaan yang menyebabkan padam pada tanggal 10 – 12 Agustus 2019 dalam rangka perayaan Idul Adha 1440 H kecuali jika ada penanggulangan gangguan dan kondisi khusus lainnya. Selain itu, PLN UID Jakarta Raya juga menyiagakan 701 personil yang dilengkapi dengan 59 Uninterruptible Power Supply (UPS), 68 Unit Trafo Bergerak (UTB), 5 Unit Kabel Bergerak (UKB), 2 unit HIAB Truck Crane, serta 8 unit Mobil Deteksi.