Palembang, 11 Mei 2018 – Perhelatan pesta olahraga bergengsi se-Asia akan dimulai 3 bulan lagi. Selama Asian Games 2018 berlangsung di Palembang, PLN siap menerjunkan 350 petugas yang akan piket siaga selama 24 jam. Piket yang dibagi dalam 3 shift ini dimulai sejak 13 Agustus 2018 – 2 September 2018. Tak hanya itu, PLN akan menyiapkan 25 Posko siaga 24 jam di berbagai titik, yakni semua venue, Gardu Hubung, Wisma Atlet, Griya Agung, Bandara dan Logistik.
“Kami siap mensukseskan ajang Asian Games 2018. Kami sudah siapkan personel untuk siaga 24 jam agar kegiatan ini berjalan lancar,” jelas Direktur Bisnis Regional Sumatera PLN Wiluyo Kusdwiharto
Sebelumnya, pada 16 Maret 2018 PLN telah melakukan gelar pasukan dan gelar peralatan di lokasi Jakabaring Sport City Palembang yang dihadiri Direktur Bisnis Regional Sumatera PLN bersama unit PLN sekota Palembang. Kemudian pada 24 – 25 Maret 2018, PLN melaksanakan simulasi gladi kotor tahap pertama di Area Pengatur Distribusi Jakabaring Palembang yang berjalan sukses tanpa padam. Gladi kotor ini adalah uji coba simulasi untuk menguji kehandalan sistem kelistrikan yang memasok kota Palembang terutama menjelang Asian Games. Gladi kotor tahap kedua akan dilaksanakan pada 12-13 Mei 2018 di PLN APD Jakabaring.
Dari sisi infrastruktur ketenagalistrikan, PLN telah mempersiapkan keandalan suplai listrik. Pembangkit di Provinsi Sumatera Selatan saat ini sebesar 1.248 Megawatt (MW) dan Beban Puncak tertinggi sebesar 673 MW. Untuk kehandalan pasokan listrik selama Asian Games di Palembang sendiri, PLN mempersiapkan infrastruktur kelistrikan dengan Daya Mampu pembangkit sebesar 821,8 MW dan Beban Puncak 512 MW, sehingga masih tersedia cadangan daya sebesar 309,8 MW. Listriknya disuplai oleh sistem kelistrikan 70 kilo Volt (kV) dan 150 kV.
Untuk meningkatkan kelistrikan di subsistem Kota Palembang, PLN juga membangun tambahan 5 Gardu Induk, yakni GI New Jakabaring, GI Gandus, GI Kenten, GIS Kota Barat dan GIS Kota Timur. Tak hanya itu, pasokan listrik Jakabaring Sport Center (JSC) Palembang diperkuat dengan pengembangan skema Zero Down Time (ZDT) melalui pembangunan SKTM (Saluran Kabel Tegangan Menengah) seluruh section, dimana setiap venue minimal disuplai oleh 2 penyulang dan 1 penyulang cadangan yang dikendalikan melalui sistem SCADA. Selain itu juga disiapkan UPS mobile, Genset Mobile dan Unit Gardu Bergerak sebagai Backup.
“Berkontribusi dalam menjaga pasokan listrik di ajang Asian Games ke-18 merupakan sebuah kehormatan bagi kami,” pungkas Wiluyo.
Kontak:
I Made Suprateka
Kepala Satuan Komunikasi Korporat
Tlp. 021 7251234
Facs. 021 7227059
Email. suprateka@pln.co.id