PLN Komitmen Tuntaskan Program 35.000 MW
(Semarang, 20 September 2017) Hari ini PLN melakukan peletakan batu pertama (Ground Breaking) pembangunan transmisi listrik Saluran Udara Teganan Tinggi (SUTET) 500 kilo Volt jalur utara Jawa di lokasi tower nomor 11 di Desa Gebugan, Kecamatan Bargas, Kabupaten Semarang Jawa Tengah.
Secara simbolik, peletakan batu pertama dilakukan oleh Bupati Semarang H. Mundjirin dan General Manager PLN Unit Induk Jawa Bagian Tengah II (UIP JBT II) Amihwanuddin.
Amihwanuddin menjelaskan SUTET 500 kV Jalur Utara Jawa ini akan dibangun melintasi 21 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah sampai Jawa Barat dan mejadi tulang punggung sistem kelistrikan Jawa-Bali yang akan mengevakuasi daya listrik yang nantinya akan dihasilkan oleh pembangkit-pembangkit listrik yang saat ini juga sedang dalam tahap pembangunan.
“Jadi untuk merealisasikan proyek 35.000 MW dari pemerintah ini bukan saja pembangkit listrik yang dibangun, tetapi harus selaras dengan ketersediaan jaringan transmisi dan Gardu Induk,” ujar Amihwanuddin.
”Tugas kami adalah melaksanakan pembangunan transmisi dan Gardu Induk untuk jalur utara Jawa ini tepat waktu. Sehingga pada saatnya pembangkit listrik beroperasi, daya listrik dapat dievakuasi menuju ke pusat beban pada pelanggan,” tambah Amihwanuddin.
Oembangunan SUTET 500 kV ini akan dibagi dalam beberapa seksi mulai dari seksi 1 (Tanjung Jati – TX), seksi 2 (Ungaran-Batang), seksi 3 (Batang-Mandirancan 1), seksi 4 (Batang-Mandirancan 2), seksi 5 (Mandirancan-Indramayu) dan seksi 6 (Indramayu-Cibatu Baru).
“Seluruh seksi ini nantinya menghubungkan pembangkit listrik dari PLTU Tanjung Jati, PLTU Batang, PLTU Indramayu sampai dengan GITET Cibatu Baru,” jelas Amihwanuddin.
Secara teknis, tapak tower yang akan dibangun untuk SUTET 500 kV memerlukan lahan 784 meter persegi, sesuai dengan tipe towernya dengan ketinggian sekitar 50 meter. Jarak antar tower SUTET sekitar 450 meter.
Sehari sebelumnya (Kamis,19/9) PLN juga telah memulai pembangunan GITET Cibatu Baru di kawasan industri Deltamas, Bekasi Jawa Barat yang juga akan mendapatkan suplai listrik dari jalur SUTET yang akan dibangun ini.
“Ini menjadi bukti keseriusan dan komitmen PLN dalam mensukseskan program 35.000 MW bersama dengan pemerintah daerah dan seluruh stakeholder secara bersama-sama dari pelayanan sektor ketenagalistrikan,” pungkas Amihwanuddin