(Jakarta, 20 September 2017) PLN memulai pembangunan Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) atau kabel listrik bawah tanah 150 kilo Volt (kV) untuk menjadikan sistem kelistrikan Jakarta dan sekitarnya semakin handal.
First boring atau pengeboran pertama sebagai tanda dimulainya pekerjaan dilaksanakan pada hari ini Rabu, (20/9/2017) bertempat di PLTD Senayan, Jakarta Selatan.
Terdapat 6 (enam) proyek pembangunan SKTT yang segera dimulai serentak pembangunannya dan tersebar di beberapa lokasi di Jakarta dan Banten.
Total panjang kabel yang dibangun mencapai 129,2 kilo meter, dengan biaya konstruksi sekitar 997 milyar rupiah.
Direktur PLN Regional Jawa Bagian Barat Haryanto W.S. mengatakan bahwa pengerjaan pemasangan kabel menggunakan metode pengeboran HDD (Horizontal Directional Drilling).
“Dengan cara ini tidak membutuhkan pembebasan lahan, meminimalisir dampak kemacetan pada jalan raya, serta dapat diselesaikan dengan waktu yang relatif lebih cepat,” ujar Haryanto.
“Pekerjaan SKTT ini juga telah memaksimalkan komponen dan produksi material dalam negeri. Komponen kabel 150 kV, kandungan TKDN nya mencapai sebesar 80% – 87% dari total biaya pekerjaan, termasuk pemasangannya yang dilaksanakan oleh anak bangsa,” jelas Haryanto.
Haryanto menambahkan pembangunan jalur kabel SKTT 150 kV yang baru ini juga dimaksudkan untuk menjamin kehandalan pasokan listrik pelaksanaan even internasional Asian Games 2018 dimana Indonesia sebagai tuan rumah acara tersebut.
“Seluruh pekerjaan ini diharapkan selesai pada tahun 2018 sebagai bagian dari penyelesaian proyek Pemerintah 35.000 MW dan 46.000 km sirkit jaringan transmisi dan 109.000 MVA gardu induk,” tutup Haryanto.
Berikut enam (6) lokasi proyek pembangunan kabel bawah tanah yang dimulai pada hari ini :
1. SKTT 150 kV Senayan – Danayasa, panjang 2,275 km route
2. SKTT 150 kV AGP – Mampang, panjang 2,250 km route
3. SKTT 150 kV Summarecon – Bekasi, panjang 4,970 km route
4. SKTT 150 kV Priok – Pelindo sirkit 2, panjang 5,078 km route
5. SKTT 150 kV Suralaya Lama – Suralaya Baru, panjang 1,5 km route
6. SKTT 150 kV Muara Karang – Angke, panjang 4,0 km route