Jayapura, 20 April 2017 – PLN tengah membangun dua pembangkit listrik mesin gas (PLTMG) di Kampung Holtekamp, Jayapura sebesar 50 Megawatt (MW) dan di Nabire sebesar 20 MW.
Pembangunan ini merupakan tahap awal dari program 35.000 MW yang ada di tanah Papua. Dalam program 35.000 MW, Papua dan Papua Barat akan mendapatkan tambahan daya sebesar 320 MW.
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Papua Henrison Lumbanraja mengatakan pembangunan konstruksi PLTMG Holtekamp sudah mencapai 50%.
“Kita terus berupaya agar tahun ini, lebih tepatnya Oktober nanti, PLTMG sudah dapat bergabung ke sistem kelistrikan Jayapura,” ujar Henrison.
Sementara itu, Henrison menambahkan, perkembangan pembangunan PLTMG di Nabire (20 MW) sebesar 10% karena kontrak pembangunannya baru ditandatangani. Saat ini lahan yang sudah tersedia sedang dalam penimbunan.
Selain dua pembangkit yang sedang dibangun, PLN akan membangun pembangkit di banyak lokasi di Papua dan Papua Barat seperti di Sorong, Fak-fak, Timika, Manokwari, Bintuni, Biak, Serui, dan Merauke.
“Selama proses pembangunan, PLN meminta dukungan kepada masyarakat dan SKPD setempat agar dapat berjalan dengan lancar. Kami akan terus mengupayakan amanah dari Presiden Joko Widodo, yakni rasio elektrifikasi di tanah Papua dapat mencapai 90% pada tahun 2019,” pungkas Henrison.