Cilacap, 18 Oktober 2016 – PT Sumber Segara Primadaya (S2P), selaku Independent Power Producer (IPP) yang mengelola PLTU Cilacap 2×300 Megawatt (MW) dan 1×660 MW serta saat ini ditunjuk kembali oleh PLN untuk membangun 1×1000 MW, merasa perlu berpartisipasi dalam program meningkatkan rasio elektrifikasi di Indonesia, terutama di Cilacap. Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), pada tahap awal, S2P bekerja sama dengan PLN berinisiasi membantu 250 calon pelanggan keluarga pra-sejahtera untuk bisa menikmati energi listrik.
Dari 250 calon pelanggan tersebut, 63 pelanggan diantaranya akan menggunakan daya listrik 450 Volt Ampere (VA), 75 pelanggan menggunakan daya 900 VA, dan 112 pelanggan menggunakan daya 1300 VA. Untuk pelanggan daya 450 dan 900 VA merupakan pelanggan sesuai Basis Data Terpadu (BDT) TNP2K yang mendapatkan layanan tarif subsidi listrik. Penerima bantuan ini tersebar di lima kecamatan, yakni Cilacap Utara, Cilacap Tengah, Cilacap Selatan, Adipala dan Kesugihan.
Adapun alokasi pelanggan penyambungan baru ini ternyata memiliki total pengajuan dari calon pelanggan ke PLN Area Cilacap sebanyak 725 calon pelanggan. Untuk itulah program ini merupakan program tahap pertama dan diupayakan akan ada tahap berikutnya.
Acara penyalaan perdana berupa pengisian token listrik dilakukan secara simbolis di Pendopo Kabupaten Cilacap (18/10). Hadir dalam acara tersebut Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah PLN Nasri Sebayang, General Manager PLN Distribusi Jawa Tengah dan DIY (DJTY) Dwi Kusnanto, Kepala Divisi Regional Jawa Bagian Tengah PLN Sulaiman Daud, Direktur Utama S2P Mohamad Rasul dan disaksikan oleh Wakil Bupati Kabupaten Cilacap Ahmad Edi Susanto serta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Cilacap.
“S2P merasa terpanggil untuk berperan aktif meningkatkan rasio elektrifikasi, terutama di Kabupaten Cilacap. Kami menilai dengan adanya program sambungan listrik gratis ini, selain masyarakat dapat menikmati listrik, program ini juga dapat memeratakan pembangunan, meningkatan arus informasi, meningkatkan kegiatan belajar dan kegiatan ekonomi di rumah serta meningkatkan taraf hidup masyarakat,” ujar Direktur Utama S2P Mohamad Rasul dalam sambutannya.
Dalam program penyambungan listrik gratis ini, Mohamad Rasul juga menegaskan bahwa mereka menjamin kualitas sambungan listrik tetap sesuai standar yang baik dan aman, sambungan ini dilengkapi dengan Sertifikat Laik Operasi (SLO).
“Kami berharap perusahaan lain dapat bergerak untuk melaksanakan hal serupa,” pungkas Mohamad Rasul.
Dalam kesempatan tersebut, Nasri Sebayang menyampaikan ungkapan selamat kepada para masyarakat penerima manfaat dan apresiasi terhadap S2P dan dukungan Pemerintah Daerah (Pemda) dan seluruh jajaran institusi pemerintah dalam mewujudkan rasio elektrifikasi di Cilacap yang saat ini telah mencapai 92% dan target 100% di 2018.
“PLN sangat mengapresiasi kegiatan ini, dan diharapkan kegiatan serupa dapat ditiru oleh IPP lain di Indonesia sehingga lebih banyak lagi masyarakat keluarga pra-sejahtera yg dapat menikmati listrik. Dengan adanya listrik dapat meningkatkan pendidikan dan memodernisasi masyarakat,” tutur Nasri Sebayang dalam sambutannya.
Di akhir sambutannya, Nasri mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dalam menggunakan listrik demi alasan keamanan dan keselamatan. Dalam hal ini, PLN juga akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk menggunakan listrik dengan baik dan benar.
Senada dengan pernyataan Nasri, Wakil Bupati Cilacap juga menghimbau kepada warganya agar dapat menggunakan listrik sesuai kebutuhan dan hemat serta untuk tidak pernah mencoba memasang listrik secara ilegal atau mencuri listrik karena dapat membahayakan keselamatan, selain juga dilarang oleh pemerintah.
“Atas nama pribadi, Bupati, Pemda dan masyarakat Cilacap, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada PLN dan S2P. Diharapkan bantuan tersebut dapat dikembangkan pada jumlah penerima dan jangkauannya. Dengan adanya listrik, maka masyarakat di Cilacap dapat menambah kekuatan ekonomi baru yang nantinya memperkuat ekonomi nasional,” tutur Wakil Bupati Cilacap Ahmad Edi Susanto.
Saat ini, rasio elektrifikasi Cilacap adalah 92%. Ditargetkan pada 2017 akan meningkat menjadi 96% dan 100% di 2018. Sedangkan, rasio elektrifikasi regional Jawa Bagian Tengah hingga September 2016 mencapai 94,04% dimana target pada 2019 mencapai 99,8%. Adapun PLN Area Cilacap telah melayani 811.169 pelanggan atau jika dihitung berdasarkan jumlah anggota keluarga, maka sebanyak 3,2 juta jiwa telah menikmati listrik di Cilacap.
Saat ini di Cilacap sudah tersedia pembangkit listrik dengan total kapasitas sebesar 1.800 MW, sedangkan beban puncaknya baru mencapai 203,2 MW. Kedepan, akan dibangun tambahan kapasitas pembangkit sebesar 2.000 MW sebagai bagian dari proyek pembangunan pembangkit 35.000 MW. Dengan tambahan tersebut maka kabupaten Cilacap akan menjadi salah satu lumbung energi listrik yang akan membantu pasokan listrik di seluruh Jawa-Bali.
Kontak :
I Made Suprateka
Kepala Satuan Komunikasi Korporat
Tlp. 021 7251234
Facs. 021 7227059
Email. suprateka@pln.co.id