Jakarta, 19 Oktober 2016 – PLN menghadirkan sebanyak 314 karya inovasi melalui event LIKE (Learning, Innovation and Knowledge Exhibition) 2016. Dengan mengusung tema “PLN Berinovasi Untuk Indonesia”, acara ini secara resmi dibuka oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Agoes Triboesono, didampingi oleh Direktur Human Capital Management Muhamad Ali pada Rabu (19/10).
Acara ini memadukan Knowledge Sharing, Innovator Talkshow, Festival Budaya Perusahaan, Seleksi Penghargaan Karya Inovasi, serta Forum Diskusi Inovasi dan Pameran Karya Inovasi menjadi satu rangkaian acara yang berlangsung dari 19 hingga 21 Oktober 2016, bertempat di PLN Kantor Pusat, Jakarta.
Agoes Triboesono mengatakan bahwa dalam pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ide-ide serta pemikiran baru sangat dibutuhkan untuk menyelesaikan rencana yang tertuang oleh pemerintah termasuk program 35 ribu MW.
“Event ini sangat lah penting karena memiliki banyak manfaat. Terobosan dan inovasi yang diciptakan bukan hanya bagi PLN namun tentu bagi masyarakat luas juga.”
Muhamad Ali dalam sambutannya juga menjelaskan bahwa inovasi di LIKE 2016 ini ada yang berhasil menurunkan losses, meningkatkan faktor ketersediaan (EAF) dan efisiensi, menurunkan biaya produksi, meningkatkan produktifitas, mempercepat pelayanan pada pelanggan, mengurangi besarnya tunggakan, dan berbagai benefit lainnya.
“Lahirnya ide-ide dan terobosan baik teknis maupun non teknis pada akhirnya akan meningkatkan kinerja korporasi seperti peningkatan kemandirian, penghematan biaya produksi (cost saving), peningkatan produktifitas kerja serta pengurangan biaya produksi.” Jelas Muhamad Ali.
Tahun ini merupakan gelaran pertama event LIKE setelah sebelumnya event serupa bernama KNIFE telah digelar sejak 2009. Ajang ini merupakan agenda tahunan sebagai bagian dari perayaan Hari Listrik Nasional (HLN) yang pada 27 Oktober 2016 ini merupakan HLN ke – 71. LIKE merupakan ajang untuk berbagi pengetahuan dan pemberian penghargaan bagi para pegawai PLN yang kreatif dan inovatif. Melalui LIKE 2016 ini diharapkan dapat membentuk budaya pengetahuan yang akhirnya akan menghasilkan berbagai produk inovasi di lingkungan PLN.
Pada pembukaan event terdapat juga peluncuran Buku 19 Tahun Inovasi Ketenagalistrikan Indonesia, membahas tentang praktik-praktik inovasi yang unggul dalam ketenagalistrikan di Indonesia, selain itu buku ini juga memuat 19 karya inovasi unggulan PLN. Karya-karya ini merupakan hasil paduan berbagai faktor inovasi yang ada pada tingkat organisasi PLN, unit kerja, tim dan individu yang menawarkan nilai-nilai manfaat bukan hanya bagi korporat PLN namun juga bagi seluruh masyarakat.
Lomba Karya Inovasi merupakan ajang untuk menampilkan hasil karya inovasi dari masing-masing unit di PLN yang dibagi dalam 5 bidang yaitu : pembangkitan, transmisi dan distribusi, technical supporting, non technical supporting – aplikasi dan non technical – manajemen. Jumlah karya inovasi PLN seluruh Indonesia yang dipertandingkan tahun ini berjumlah 314 karya inovasi dengan klaim cost saving yang sangat besar. Dari tahun 1999 sejak inovasi dilombakan di PLN hingga saat ini karya inovasi yang dihasilkan telah mencapai 2.906 karya inovasi atau rata-rata 132 per tahun. Seluruhnya adalah karya inovasi dari pegawai PLN.
Diharapkan akan terciptanya kemandirian teknologi yang dapat diaplikasikan secara nyata khususnya dalam bidang ketenagalistrikan di Indonesia, seperti Pole Mounted Circuit Breaker (PMCB), Smart Under Frequency Relay (UFR), dan Alat Mendeteksi Induksi Tegangan Rendah Petugas (Mister) P2TL, serta ratusan inovasi lainnya.
Karya Inovasi PLN setiap tahun juga diikut sertakan dalam pemilihan inovasi tingat nasional yang paling prospektif oleh BIC (Business Innovation Centre) – RISTEKDIKTI. Beberapa karya inovasi PLN terpilih menjadi karya inovasi yang paling prospektif di Indonesia.
Hari pertama (19/10) dari rangkaian acara LIKE 2016 diisi dengan Knowledge Sharing ber-tema Asesmen Inovasi PLN, lalu Innovator Talkshow dengan tema kreatifitas dan inovasi, dan PLN Expo (Pameran Karya Inovasi dan Festival Budaya) yang akan berlangsung selama tiga hari. Sementara pada hari kedua (20/10) disamping PLN Expo, akan diadakan seleksi penghargaan karya inovasi dan audisi festival Budaya. Pada hari terakhir (21/10) merupakan closing ceremony dan Penghargaan untuk Karya Inovasi Nasional, STO dan audisi Festival Budaya.
Kontak :
I Made Suprateka
Kepala Satuan Komunikasi Korporat
Tlp. 021 7251234
Facs. 021 7227059
Email. msuprateka54@ymail.com