
“PLN terus melakukan perbaikan. Hingga saat ini, PLN berhasil menormalkan gardu, TTM dan 24 TTR tersebut. Tinggal satu jurusan Tegangan Rendah lagi yang belum normal. Jurusan ini melayani 300 pelanggan,” ungkap Manajer Senior Public Relations PLN Agung Murdifi.
Sementara itu, di wilayah PLN Area Sumedang tidak ada gardu yg terkena longsor, hanya satu TTM patah. Selain itu, dari sembilan gardu yang sempat padam sore kemarin, ada satu gardu dengan 271 pelanggan yang belum dapat dipulihkan. Pemulihan akan dilaksanakan setelah mendapat izin dari kepolisian.
PLN Peduli Salurkan Bantuan Rp 400 juta
Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang mengalami musibah, PLN membagikan 300 paket sembako dan keperluan sehari-hari ke pusat pengungsian di Gor Tadjimalela, Sumedang. Selain itu, di wilayah Area Garut telah didirikan posko kesehatan yang bekerja sama dengan Lazis PLN dan memberikan 400 paket makan.
Pada Rabu (21/9), Program tanggap darurat PLN berada di lokasi untuk pemulihan kondisi kelistrikan dan bersama Lazis PLN memberikan bantuan penyediaan makan siang dan makan malam, pengobatan gratis, penyediaan makanan bayi, selimut, perlengkapan sholat dan baju wanita.
Kamis (22/9), Tim relawan PLN akan bergerak ke lokasi dengan membawa perlengkapan posko (genset, alat penerangan, kendaraan serta tim medis/dokter beserta obat-obatan) dan membawa 1.000 paket makanan (mie instan, sarden, gula, minyak goreng, makanan bayi, susu anak), 1.000 paket perlengkapan pengungsi (selimut, baju lengan panjang, tikar, kaos tangan panjang, pakaian anak, minyak kayu putih, perlengkapan mandi), dam sleeping bag secukupnya.
Paket bantuan akan didistribusikan ke empat titik lokasi pengungsian (Cimacan 500 paket, Paminggir 150 paket, Leuwidaun 150 paket, Dirgahayu 100 paket, Pinggir Sari 100 paket dengan perkiraan total bantuan Rp 400 juta)
Manajer Senior Public Relations
Tlp. 021 7251234
Facs. 021 7227059
Twitter. @agungmurdifi
Email. agung.murdifi@pln.co.Id