(Medan, 5 April 2016) PLN terus berupaya untuk menyelesaikan permasalahan pemadaman listrik yang terjadi di Pulau Nias, untuk hari ini PLN mengerahkan sejumlah genset yang didatangkan dari Jakarta, Riau, Medan, Sumatera Barat dan Langsa (Aceh).
Dari Jakarta mobilisasi genset akan dilakukan melalui jalur udara, yang akan dikirimkan pada hari ini dengan kapasitas 1,9 Mega watt. Pengiriman genset dari jakarta ini nantinya akan disebar dengan prioritas untuk perumahan mengingat tempat pelayanan masyarakat telah menyala dengan genset yang didatangkan sebelumnya.
“Untuk hari ini, kami sedang berupaya untuk mengirimkan genset dari Jakarta melalui udara, diharapkan malam nanti telah tiba di Nias, sehingga bisa dimanfaatkan pada hari yang sama.” ujar Manajer Senior Public relation PLN Agung Murdifi.
Sementara dari Pekanbaru, Riau sebesar 3,2 MW yang dikirim melalui udara.
Sementara dari dan Medan rencananya juga akan ada penambahan genset masing-masing berkapasitas antara 100 hingga 400 kw yang dikerahkan melalui jalan darat dan laut dengan harapan akan segera tiba di Nias pada esok hari.keseluruhan genset ini bisa langsung dinyalakan begitu tiba di Nias.
Pengiriman genset dari Langsa juga dilakukan pada pagi tadi, sebanyak 23 kontainer pengangkut genset berkapasitas 1,3 MW telah memulai perjalanan menuju Nias.dan diprediksi akan sampai di Nias pada esok hari.
Bantuan genset juga datang dari Wilayah Sumbar sebanyak 4 Unit genset masing-masing berkapasitas 100 kW, yg berasal dari Area Bukittinggi, Solok dan Payakumbuh.
“Segala upaya penambahan pasokan listrik untuk Nias terus kami kerahkan agar masalah pemadaman listrik Nias segera selesai, kami juga saat ini telah mengirimkan tenaga operator tambahan untuk pengoperasian seluruh mesin genset yang ada, kami mohon dengan sangat kepada Masyarakat agar bersabar, karena kami akan upayakan langka yang cepat untuk segera mengatasi pemadaman yang terjadi” tambah Agung Murdiri.
Terkait dengan bahan bakar untuk Diesel, PLN juga telah menambah cadangan BBM dari 5 hari menjadi 10 Hari.
Selain itu upaya yang telah dilakukan PLN sebelumnya yakni mendatangkan 17 genset dengan perincian 10 genset pada gelombang 1 berkapasitas 650 kVA yang diambil dari seluruh Area di Wilayah Sumut di antaranya dari Sibolga 6×50 kVa, Binjai 3×100 kVA, Pematang Siantar 1×100 kVA, Padang Sidimpuan 2×100 kVA + 50 kVA, Medan 1×100 kVA, Lubuk Pakam 1×100 kVA, Rantau Prapat 1×100 kVA.
Dan genset gelombang II sebanyak 7 genset dengan total kapasitas 600 kVA juga telah berhasil terpasang di Nias.
Adapun upaya jangka menengah yang akan dilakukan oleh PLN untuk elektrifikasi Pulau Nias yakni :
- Melakukan pembelian mesin sebesar 10 MW ke Pulau Nias
- Akan segera membangun PLTMG berkapasitas 25 MW dimana lokasi telah tersedia, disamping pembangkit diesel milik PLN , dengan rencana operasi pada Agustus 2016
Sebelumnya pemadaman listrik yang terjadi di Nias disebabkan karena dua PLTD sewa 2 x 10 MW yang berada di Nias berhenti beroperasi. Hal ini akibat dari penyedia jasa sewa PLTD Nias melakukan pemutusan sepihak oleh pemiik mesin PLTD sewa secara tiba-tiba (2 hari sebelum jatuh tempo), seharusnya sesuai kontrak 2 bulan sebelum jatuh tempo.
“Penghentian operasi mesin secara sepihak sangat disesalkan karena hal ini berhubungan dengan pelayanan listrik PLN kepada para pelanggan di Nias yang terpaksa harus mengalami pemadaman” ujar Agung Murdifi.
Agung menambahkan bahwa PLN telah memenuhi kewajiban sesuai dengan kontrak. karena untuk wilayah Nias sendiri PLN tidak mempunyai tunggakan dan semua tagihan yang sudah masuk telah diselesaikan pembayarannya.
Sebelumnya Kontrak sewa PLTD telah berakhir pada 25 Maret 2016, dan Pembayaran tahap I telah dilakukan oleh PLN pada 24 Maret 2016 sebesar Rp 9,4 miliar. Sisanya, pembayaran tahap II telah dilakukan pada 1 April 2016 sebesar Rp 5.3 miliar. Dengan demikian kewajiban PLN terhadap penyedia sewa telah dipenuhi, namun pada tanggal yang sama pihak penyedia sewa PLTD tiba-tiba menghentikan operasinya.
Kontak :
Agung Murdifi
Manajer Senior Public Relations
Tlp. 021 7251234
Facs. 021 7227059
Email. agung.murdifi@pln.co.id