(Jakarta, 10 Februari 2016). Pasca bencana banjir yang menerjang sejumlah tempat diantaranya Sumatera Barat (Sumbar), Wilayah Riau dan Kepulaun Riau (WRKR) serta Bangka Belitung (Babel) . PLN terus melakukan upaya pemulihan dan membuka posko banjir untuk tempat pengungsian warga sementara.
Di Wilayah Sumatera Barat, Akibat banjir yang merendam pemukiman warga, PLN terpaksa melakukan pemadaman sementara, hal ini dilakukan demi menjaga keselamatan warga akan bahaya sengatan listrik.
Sejumlah daerah yang mengalami pemadaman ketika banjir terjadi diantaranya Muara Labuh, Sitiung, Kayu Aro, Sijunjung dan Lima Puluh Kota
Penormalan aliran listrik langsung dilakukan ketika banjir sudah mulai surut dengan tetap memperhatikan unsur Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
“Kami mohon maaf untuk pemadaman yang kami lakukan, hal ini semara-mata kami lakukan demi menjaga keselamatan nyawa warga, namun upaya penormalan listrik sudah kami lakukan saat ini mengingat kondisi air sudah mulai surut ” ujar Plt Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN Agung Murdifi.
Untuk Rayon Lima Puluh Kota, pasokan listrik secara bertahap sudah mulai masuk saat ini sebanyak 8 trafo sudah kembali berfungsi yang diambil dari Kelok 9 hingga Koto Alam dengan melakukan manuver penyulang dari feederHarau.
” meski medan berat akibat banjir, namun petugas PLN wilayah Sumbar tetap melakukan pekerjaan pemulihan hingga daerah Solok, perbaikan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) di Batu Guriang Sawahlunto, daerah Singkarak, Sumani, Paninggahan, daerah Bukit Apit dan Sugiran sudah normal kembali pasokan listriknya ” tambah Agung Murdifi.
Sementara itu Bagi pelanggan di rayon Sijunjung, masih ada sekitar 500 pelanggan yang belum mendapat aliran listrik, karena lokasi belum bisa diakses akibat kondisi air masih tinggi.
Hal yang sama juga terjadi di Wilayah Riau dan kepulauan Riau (WRKR), banjir yang terjadi mengharuskan PLN untuk melakukan pemadaman, guna menjaga keamanan dan keselamatan warga.
Adapun pelanggan yang terkena pemadaman akibat banjir yakni Area Pekan Baru rayon Bangkinang, pemadaman terjadi pada 104 trafo distribusi, sementara Area Rengat rayon Taluk Kuanta, pemadaman terjadi di 20 Trafo distribusi.
“Kami mohon kerjasama masyarakat, karena kami terpaksa memadamkan sementara listrik dan akan segera melakukan penormalan ketika air sudah berangsur surut, selain itu kami juga terus melakukankoordinasi dengan aparat setempat dan badan SAR daerah, untuk mengetahui lokasi-lokasi tersebut dinyatakan aman oleh aparat terkait ” ungkap Agung Murdifi.
Sementara itu Di Wilayah Bangka Belitung, sebagai bentuk kepedulian akan warga, melalui program CSR PLN babel telah menyiapkan relawan dari karyawan di titik-titik pengungsian. PLN juga turut menyalurkan nasi bungkus, selimut dan makanan cepat saji di titik pengungsian kantor walikota Pangkalpinang dan SMA Negeri 1 Pangkalpinang.
Tidak hanya itu PLN juga telah membuka titik pengungsian untuk korban banjir di aula PLN Babel.
Agung Menambahkan, PLN wilayah Babel juga sedang upaya pemulihan listrik pasca banjir dengan mengutamakan obyek vital seperti rumah sakit, tempat penampungan dan bandara terlebih dahulu.
Kontak :
Agung Murdifi
Plt. Kepala Satuan Komunikasi Korporat
Tlp. 021 7251234
Facs. 021 7227059
Email. agung.murdifi@pln.co.id