Peringati Hari Nusantara, PLN bertekad terangi Bangsa 

(Jakarta 14/12/2015) Memperingati Hari Nusantara yang jatuh pada 13 Desember PT PLN (Persero) menggelar serangkaian kegiatan sosial. Di Surabaya, Jawa Timur PLN menggelar Festival Bandeng Mangrove di Desa Gununganyar Tambak, Surabaya, Selain untuk memperingati Hari Nusantara, acara ini juga menjadi bagian dari pengembangan program Corporate Social Responsibility (CSR) PLN bagi penduduk di desa tersebut.
Desa Gunung Anyar Tambak merupakan salah satu desa binaan PLN Distribusi Jawa Timur melalui program CSR yang berkelanjutan. Pada tahun 2010, PLN Distribusi Jawa Timur telah melakukan penanaman 6000 bibit mangrove. Sementara itu, pada tahun 2011 selain menambah penanaman mangrove sebanyak 6000 bibit pohon, PLN juga melakukan upaya pemberdayaan masyarakat dan lingkungan setempat. Diantaranya dengan melakukan pelatihan pembuatan situp mangrove, bantuan peralatan kerja, perbaikan dermaga, pavingisasi jalan dan pembangunan Pos Pantau. Sedangkan di tahun 2012, PLN mengembangkan Program Bank Sampah, pelatihan bayar listrik dengan sampah, pelatihan pembuatan kerajinan yang berasal dari sampah, renovasi sarana ibadah dan beberapa bantuan pemberdayaan masyarakat lainnya.
Untuk tahun 2015 ini, sebagai desa binaan PLN, desa Gunung Anyar Tambak akan diupayakan untuk dikembangkan menjadi kawasan tujuan wisata keluarga, khususnya wisata mangrove. 
Melalui beberapa program desa binaan yang berkelanjutan di Gunung Anyar Tambak ini, PLN Disjatim akan fokus membina Gunung Anyar Tambak agar dapat memaksimalkan potensi alam dan sumber daya manusianya. 
Sementara itu di Sumbawa Besar dalam rangka pengembangan desa binaan, Tim CSR PLN Pusat dan PLN Wilayah NTB serta PLN Area Sumbawa kembali menyapa warga Simongkat dengan menyelenggarakan acara pesta rakyat sekaligus menunjuk dusun ini untuk pengembangan potensi “Wisata Berburu Madu Hutan Liar” yang lebih menantang, aman dan menyenangkan, disamping pengembangan potensi lainnya seperti pengembangan budaya lokal untuk penyambutan tamu, sajian makanan khas simongkat dan juga pengembangan potensi air yg melimpah untuk budi daya ikan dan kemungkinan pengobatan alternatif sengat lebah.
Pengembangan daerah Simongkat sebagai daerah wisata berburu madu hutan liar ini telah di bina PLN sejak tahun 2009 lalu. Hal ini sebagai bentuk kepedulian PLN terhadap pengembangan potensi suatu desa.
Sementara di Aceh, demi menekan angka penggangguran dan kemiskinan, PLN Wilayah Aceh melakukan peletakan batu pertama dalam rangka membangun Rumah Gemilang Indonesia (RGI) yang merupakan balai latihan kerja bagi mereka yang tidak mampu. Pembangunan RGI tersebut merupakan salah satu kelanjutan kerja sama dari nota kesepahaman yang ditandatanganinya beberapa waktu lalu bersama lembaga mitra LAZIS PLN, Al-Azhar Peduli Umat.
Anggaran pembangunan RGI ini berasal dari dana zakat pegawai muslim PLN dengan nominal mencapai 5 miliar rupiah. Sedangkan untuk biaya operasional lainnya bersumber dari dana zakat Al-Azhar peduli umat. RGI ini akan dilaksanakan mulai 1 Februari hingga Juli 2016 dengan konsultan profesional.
Rencananya Balai Latihan kerja plus ini akan dibangun di atas lahan PLN seluas 7800 meter persegi dengan fasilitas pendukungnya, terdiri dari 1 unit bangunan utama, 1 unit bangunan workshop, 1 unit asrama putra, 1 unit asrama putri dengan kapasitas 240 orang per tahun. Nantinya, setiap peserta didik akan melewati pendidikan non formal secara gratis dengan skema kursus singkat selama 6 bulan.
Puncak Hari Nusantara sendiri digelar di pelabuhan perikanan Lampulo, Banda Aceh, dan dihadiri Langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla serta sejumlah menteri terkait.
Dalam puncak Hari Nusantara di Aceh PLN juga menunjukkan kepeduliannya terhadap para nelayan dengan menyumbangkan ratusan lampu petromak bagi para nelayan.

Kontak:

Bambang Dwiyanto

Plt. Kepala Satuan Komunikasi Korporat

Tlp. 021 7261122

Email. bambang.dwiyanto@pln.co.id