Senin (14/9), Perusahaan energi Qatar, Nebras Power, menandatangani Head of Agreement (HoA) dengan Anak Perusahaan PLN, PT PJB, untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) 500 MW. Penandatanganan yang diwakili oleh berlangsung di Qatar. Dalam acara tersebut hadir pula Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Direktur PLN Amin Subekti.
Kesepakatan yang ditandatangani pada acara
Business and Investment Forum ini sesuai dengan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN 2015-2024. Dalam kesepakatan tersebut, kedua perusahaan akan melakukan studi kelayakan (feasibility studies) pembangunan fasilitas penampungan LNG terapung (Floating Storage and Regasification Unit/FSRU) untuk memasok kebutuhan gas bagi pembangkit yang akan dibangun di Sumatera Utara. PLTG ini ditargetkan dapat beroperasi pada 2019.