CNG Gresik Siap Dibangun

(Gresik, 25/6/2014) General Manajer Unit Induk Pembangunan (UIP) VIII Wiluyo Koesdwiharto, didampingi Kepala Satuan Pengembangan Sistem Manajemen Pembangkitan Jawa Bali (PJB) Ahmad Jati Prasetyo, Project Manager CNG (Compressed Natural Gas) Gresik RDW Manurung, dan perwakilan konsorsium meresmikan pembangunan proyek Gas Compressing Facility, CNG Transportation and Decompressing Facility to Supply gas for Power Plant in Lombok, dengan ditandai penekanan tombol sirine dan pemancangan tiang pertama.

 Acara groundbreaking tersebut dilaksanakan di CNG Plot Plan PJB Unit Pembangkitan Gresik, Jawa Timur, pada Rabu (25/6). Proyek  ini nantinya juga akan mengangkut CNG dari Gresik, Jawa Timur, ke Lombok, Nusa Tenggara Barat, melalui laut dengan menggunakan CNG Vessel atau dikenal dengan istilah Marine CNG Transportation yang mampu mengangkut CNG sebanyak 23 juta kaki kubik (mmcsf).

CNG plant merupakan usaha PLN dan anak peruaahaan untuk melakukan efisiensi pemakaian gas dengan cara pemampatan atau kompresi gas pada saat kebutuhan pembangkitan rendah. Kedepan, proyek ini akan dikembangkan untuk memenuhi energi primer pembangkit listrik ke pulau-pulau kecil yang tidak terjangkau fasilitas pipa gas.

“Saat ini, Lombok masih menggunakan bahan bakar minyak (BBM). Proyek ini menjadi terobosan dimana gas yg dihasilkan berlebih dari suatu daerah, bisa dibawa ke tempat lain.

Sebagainana bisnis kelistrikan sangat spesifik, dimana sumber daya di suatu daerah dapat dimanfaatkan untuk tempat lain,” kata Wiluyo dalam sambutannya.

“Jika masih bersisa, CNG dimungkinkan akan dibawa ke Sulawesi, dan daerah Indonesia Timur lainnya,” tambah Wiluyo.

Dengan kemampuan pemampatan gas hingga mencapai 250 barg, diharapkan mampu melayani beban puncak di Lombok selama 5 jam perhari untuk 4 hari.

“Dalam pembangunan proyek ini diharapkan tidak terjadi accident apapun, mengingat PJB UP Gresik yang baru saja mendapat penghargaan dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Untuk itu, perlu koordinasi yang baik antar pihak, termasuk dengan pemerintah dan masyarakat sekitar,” kata  Ahmad Jati Prasetyo.

Pembangunan proyek ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan kontrak pembangunan (engineering-procurement-construction-instalation/EPCI) dan operasi dan pemeliharaan (O&M) antara PLN dengan 3 (tiga) perusahaan sekaligus, yakni Shijiazhuang Enric Gas Equipment Co Ltd, Ocean Engineering Design & Research Institute of CIMC, dan PT Enviromate Technology International, pada 15 April lalu.

Proyek CNG Gresik ditargetkan akan beroperasi pada April 2015, sedangkan CNG Lombok dan CNG Vessel beroperasi pada Mei 2016.

Kontak:

Bambang Dwiyanto

Manajer Senior Komunikasi Korporat

Tlp. 021 7251234

Facs. 021 7227059

Email : bambang.dwiyanto@pln.co.id