Storage CNG Plant Muara Tawar Diresmikan Penghematan BBM Rp 1,786 Triliun per Tahun

(Jakarta, 17 Maret 2014) Pada hari Senin 17/3 Direktur Utama PT PLN (Persero) Nur Pamudji meresmikan beroperasinya Storage Compressed Natural Gas (CNG) Plant Muara Tawar – Bekasi, Jawa Barat. Acara peresmian dihadiri oleh Direktur Utama PT PJB Amir Rosidin dan Direktur Utama PT Pembangunana  Perumahan Bambang Triwibowo selaku pelaksana proyek. Sebanyak 5 MMSCF gas mulai dimampatkan dan disimpan pada storage CNG plant sebagai substitusi penggunaan BBM pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Muara Tawar saat beban puncak, Secara bertahap kapasitas kompresinya akan ditingkatkan menjadi 20 MMSCF. Storage CNG plant yang memanfaatkan kelebihan pasokan gas di luar waktu beban puncak itu diperkirakan menghemat BBM hingga Rp. 1,786 Triliun per tahun.

PLTG Muara Tawar mendapat pasokan gas dari PGN dan Pertamina EP rata-rata sebesar 180 BBTUD. Kebutuhan saat beban puncak mencapai 300 BBTUD, sementara di Iuar waktu beban puncak sebanyak 100 BBTUD. Kekurangan pasokan gas saat beban puncak selama ini digantikan dengan BBM sebesar 203.000 kilo liter per tahun. Pasokan gas dari storage CNG plant akan menghemat BBM hingga Rp. 1,786 Triliun per tahun pada asumsi harga HSD Rp. 8.800 per liter.

“Ke depan BBM harus dieliminasi dari PLTG Muara Tawar atau ditekan seminimal mungkin. BBM hanya boleh untuk kondisi darurat saja saat pembangkit lain mengalami gangguan” kata Nur Pamudji.

Storage CNG plant Muara Tawar dibangun dengan investasi Rp. 557 Miliar. Proyek yang diharapkan break even point (BEP) pada bulan Oktober 2014 dibangun selama 8,5 bulan dengan groud breaking pada 1 Juli tahun 2013. Pembiayaan proyek didanai PT Pembangkitan Jawa Bali (anak perusahaan PLN) dan dikerjakan oleh Konsorsium PT Pembangunan Perumahan (PP) – Odira – Adcomp. Selain dikerjakan oleh putra –putra Indonesia, instalasi CNG ini juga banyak menggunakan material produksi dalam negeri dan dirakit di dalam negeri. Material yang impor hanya gas compressor dan CNG storagenya.

Selain menghemat BBM, operasional storage CNG plant Muara Tawar juga berkontribusi pada pengurangan emisi. Substitusi BBM yang dihasilkan storage CNG plant tersebut mampu mengurangi emisi S02 sebesar 350 ton per tahun.

“Pemanfaatan CNG merupakan salah satu upaya PLN melalui anak perusahaannya, PT PJB melakukan efisiensi biaya bahan bakar” lanjut Nur Pamudji. Selain Muara Tawar, proyek serupa juga sedang dibangun beberapa lokasi pembangkit seperti Sei Gelam di Jambi, Duri di Riau, Bangkanai di Kalimantan Tengah dan Gresik di Jawa Timur.

Storage CNG Plant Muara Tawar dilengkapi dengan stasiun pengisian bahan bakar gas untuk Natural Gas Vehicle (NGV) yang dijadikan sebagai kendaraan operasional pada instalasi tersebut. NGV merupakan mobil percontohan berbahan bakar gas alam yang lebih ramah lingkungan dibandingkan BBM. Saat ini ada 4 unit NGV yang sudah dioperasikan di UP Muara Tawar dan 18 unit di UP Gresik. Selain sebagai upaya memasyarakatkan penggunaan BBG bagi kendaraan, NGV merupakan salah satu wujud kepedulian PT PJB terhadap lingkungan. (*).

Tentang PT PJB :

PT Pembangkitan Jawa – Bali (PT PJB) merupakan  perusahaan  pembangkit  listrik  yang  menyediakan energi listrik dan jasa operation and maintenance pembangkit. Memiliki pembangkit dengan kapasitas terpasang 6.977 MW. Memberikan jasa operasi dan pemeliharaan pembangkitdi Jawa dengan  total kapasitas terpasang 4.584 MW dan di Iuar Jawa sekitar 455 MW. Merupakan anak perusahaan PT PLN (Persero)  yang  didirikan  pada  3  Oktober 1995 dan  berkantor pusat di  Surabaya.

Unit Pembangkitan (UP) Muara Tawar merupakan salah satu unit pembangkitan milik PT PJB yang mengoperasikan 5 blok PLTGU dengan kapasitas terpasang 2.050 MW. PLTGU Muara Tawar dioperasikan sebagai pembangkit peaker dimana pada waktu beban puneak memerlukn pasokan gas: yang lebih besar dibanding pada waktu di Iuar waktu beban puncak.

CNG merupakan gas alam yang dimampatkan dalam tangki bertekanan tinggi dengan tekanan rata-rata 200-250 bar. Spesifikasi gas: methane: 95% – 97%, Gross Heating Value: 8.000 – 10.658 Kcal/M3 (900-1200 BTU/SCF), Water Content :  0,16028 gr/M3 (10 Lbs/MMSCF),Temperature: 300 °C – 380 °C (850 °F -1000 °F), CP2; Max 5%, SG: 0,55 – 0,85.

Kontak:

Bambang Dwiyanto
Manajer Komunikasi Korporat PT PLN (Persero)
Tlp. 021 7261122
Email. bambang.dwiyanto@pln.co.id

AM. Budi Setyawan
Senior Manager Humas & CSR PT PJB
Tlp. 081252101030