(Banjarbaru, 23/10). Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beserta Ibu Negara Ani Yudhoyono tiba di lokasi peresmian proyek Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) tepat pukul 9.40 WITA. Kedatangan SBY bersama sejumlah menteri dalam rangka Ground Breaking dan Peresmian sejumlah proyek terkait MP3EI di Kalimantan Selatan (Kalsel) senilai 15 triliun, pelantikan pengurus PWI dan Pembukaan Kongres Budaya Banjar III.
Presiden SBY didampingi sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, antara lain : Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menteri Sekretaris Kabinet Dipo Alam, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh serta para pejabat eselon I kementrian terkait. Sedangkan undangan lainnya terdiri dari Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Bupati/Walikota se-Kalimantan Selatan serta pimpinan/perwakilan perusahaan, baik yang masuk dalam kegiatan ground breaking maupun yang diresmikan.
Acara dilaksanakan di Kantor Gubernur Pemprov Kalsel yang berlokasi di Banjarbaru. Sejumlah Proyek MP3EI yang telah ground breaking terdiri 8 (delapan) proyek. Sedangkan Proyek yang diresmikan terdiri dari 10 (sepuluh) proyek. Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Asam-Asam Unit 3 & 4 dengan kapasitas 2 x 65 MW senilai 1,72 triliun termasuk dalam sepuluh proyek yang diresmikan oleh SBY.
PLTU Asam-Asam Unit 3 & 4 berlokasi di Desa Asam-Asam, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut, Kalsel termasuk dalam Program Percepatan Pembangunan Pembangkit 10.000 MW. Meskipun cukup memakan waktu kurang lebih tiga tahun dan harus menghadapi beberapa kendala teknis dalam proses pembangunannya, akhirnya Unit 3 & 4 selesai dibangun dan siap beroperasi. Tepatnya tanggal 24 Maret 2012, Unit 3 PLTU Asam-Asam hadir untuk memperkuat kerja Unit 1 & 2 dalam mensuplai listrik bagi wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (Kalselteng). Tak berselang lama, Unit 4 bergabung dan mulai beroperasi pada tanggal 7 November 2012. Kini ke-4 Unit PLTU Asam-Asam telah beroperasi maksimal dengan total kapasitas daya sebesar 260 MW. Keberhasilan ini tidak terlepas dari semangat ingin memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
PLTU Asam-Asam kini menjadi pemasok utama sistem kelistrikan Kalselteng. Berdiri dengan gagah serta berkontribusi nyata bagi kelangsungan kenyamanan kehidupan warga di Provinsi Kalselteng. Saat ini, PLTU Asam-Asam adalah satu-satunya pembangkit listrik milik PLN yang menggunakan bahan bakar batubara di wilayah Kalselteng. PLTU Asam-Asam merupakan primadona penghasil energi listrik. Bagaimana tidak, dari total beban puncak yang mencapai 386 MW, PLTU Asam-Asam menyumbang 260 MW atau hampir 67% dari total beban puncak. Peran yang begitu penting ini membuat PLTU Asam-Asam seakan “haram” berhenti beroperasi untuk memproduksi listrik.
Pada kesempatan tersebut, SBY menyempatkan mengunjungi stand PLN Kalselteng. Presiden dengan serius memperhatikan penjelasan teknis PLTU Asam-Asam Unit 3 & 4 yang disampaikan oleh Kepala Distamben Provinsi Kalsel Kustono Widodo. Presiden SBY menyampaikan pesan untuk tetap menjaga keandalan pasokan listrik Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
Tidak berlebihan rasanya menyebut PLTU Asam-Asam sebagai asset vital nasional, khususnya bagi kelistrikan Kalselteng. Karena atas kontribusinya, Kalselteng tidak gelap gulita, masyarakat bisa beraktivitas, perekonomian meningkat serta manfaat lainnya yang disadari atau tidak sangat ditunjang oleh keberadaan PLTU Asam-Asam sebagai pemasok utama kelistrikan Kalselteng. Kewajiban bagi kita semua untuk bersama menjaga dan memelihara dengan baik agar cerobong asap PLTU Asam-Asam yang saat ini diperkuat dengan kehadiran Unit 3 & 4 tetap mengepulkan asapnya. Jangan sampai kepulan asap itu terhenti dan memberikan kerugian besar bagi kita semua. Dengan diresmikannya PLTU Asam-Asam Unit 3 & 4 oleh Presiden RI, terbesit sebuah harapan bersama agar PLTU Asam-Asam tetap beroperasi secara optimal sehingga mampu berkontribusi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.***
………………………….
Contact Person :
Soetjahjono
Deputi Manajer Komunikasi dan Hukum
PT PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah
Telp : 08125054676
Email :humas.kalselteng@pln.co.id