(Jakarta, 11/10) Mulai besok (Sabtu, 12/10) tidak akan ada lagi pemadaman bergilir di wilayah Bogor, Cibinong dan sekitarnya akibat gangguan trafo interbus (interbus transformer/IBT) di gardu induk tegangan ekstra tinggi (GITET) Cibinong pada hari Rabu 9/10 jam 20.49 WIB. Hal ini karena perbaikan turbin Pusat Listrik Tenaga Uap (PLTU) Pelabuhan Ratu yang ikut terganggu sejak Rabu malam kemarin dijadwalkan selesai malam ini dan mulai besok pagi PLTU Pelabuhan Ratu akan mulai beroperasi.
Sebagaimana diinformasikan, terkait gangguan trafo di GITET Cibinong PLN berupaya semaksimal mungkin untuk meminimalisir terjadinya pemadaman di sisi pelanggan umum dengan meminta para pelanggan industri dan bisnis besar yang memiliki pembangkit sendiri untuk sementara mengoperasikan pembangkitnya. Upaya ini ternyata membuahkan hasil signifikan. Pada hari ini Jum’at 11/10 PLN Distrubusi Jawa Barat dan Banten yang langsung mendekati pelanggan-pelanggan besar mendapatkan tambahan daya dari industri besar (captive power) sebesar 163 MW. Dengan demikian pemadaman di sisi pelanggan umum akan semakin dapat diminimalkan.
PLN mengucapkan terima kasih kepada para pelanggan industri seperti PT Indocement Tunggal Perkasa, PT Holcim, PT ASPEC dan beberapa industri lainnya yang telah berpartisipasi dan bersedia menurunkan pemakaian listriknya dari PLN untuk meminimalisir pemadaman di pelanggan umum. PLN juga mennyampaikan permohonan maaf dan terima kasih kepada pelanggan secara umum yang telah menghemat pemakaian listrik sehingga bisa meminimalisir pemadaman.
Bushing Pecah (Bukan Terbakar)
Gangguan pada GITET Cibinong tersebut terjadi karena bushing primer dan sekunder dari trafo IBT-2 pecah (bukan terbakar). Gangguan ini memicu padamnya Pusat Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Gunung Salak dan PLTU Palabuhan Ratu di Jawa Barat. Pada jam 21.23 WIB trafo IBT 1 dan tiga unit PLTP Gunung Salak menyala dan normal kembali sehingga pemadaman di sebagian wilayah kembali normal. Sebagian pelanggan hanya mengalami padam sekitar 30 menit.
Namun karena trafo IBT 2 masih mengalami gangguan dan juga beberapa unit PLTP Gunung Salak dan PLTU Palabuhan Ratu masih terganggu maka pasokan ke pelanggan tidak cukup sehingga sebagian pelanggan terpaksa masih mengalami pemadaman pada Rabu malam tersebut. PLTP Gunung Salak langsung menyala kembali malam itu.
Namun PLTU Palabuhan Ratu perlu dilakukan perbaikan selama dua hari karena ada kerusakan ringan pada rupture disc turbin. Mulai besok PLTU Pelabuhan Ratu akan beroperasi kembali dan kondisi pasokan listrik ke Bogor, Cibinong dan sekitarnya akan normal kembali.
Sementara penggantian trafo IBT-2 GITET Cibinong diperkirakan memerlukan waktu 1,5 bulan dan saat pekerjaan penggantian tidak akan ada pemadaman bergilir.*)
Kontak :
Bambang Dwiyanto
Manajer Senior Komunikasi Korporat
Tlp. 021 7261122
Facs. 021 7227059
Email. bambang.dwiyanto@pln.co.id