Pelanggan PLTS SEHEN Mandiri di Indonesia Timur Capai 100.000 Pelanggan

(Labuan Bajo, 20/09) Sejak dimulainya penggunaan PLTS Super Ekstra Hemat Energi (SEHEN) Mandiri oleh PLN, khususnya di kawasan Timur Indonesia pada tahun 2010, tercatat hingga pertengahan September 2012 pelanggan PLN yang menggunakan layanan ini telah mencapai 100.000 pelanggan.

Yoseph Serong (54 tahun) Tua Adat kampung Mbehal, desa Pota Wangka, berjarak 20 km dari pusat ibukota kabupaten Manggarai Barat propinsi Nusa Tenggara Timur yang dicapai dengan waktu tempuh hampir dua jam perjalanan menjadi pelanggan ke – 100.000 PLTS SEHEN Mandiri untuk Indonesia Timur. Penyalaan secara simbolis dilakukan oleh Bupati Manggarai Barat, Drs. Agustinus Ch. Dula bersama Direktur Operasi PLN Indonesia Timur, Vickner Sinaga dan General Manager PLN NTT, Richard Safkaur, Kamis (20/09) malam.

Bupati Manggarai Barat berharap agar dengan kehadiran listrik dari PLTS SEHEN Mandiri membawa perubahan yang besar bagi masyarakat terutama perubahan perilaku bagi masyarakat di kampung Mbehal. ” Semoga warga mendapatkan manfaat positif dari adanya layanan PLN melalui listrik yang dihasilkan melalui PLTS SEHEN Mandiri, untuk anak-anak sudah dapat lebih giat lagi belajar karena dapat belajar pada malam hari, sehingga semangat untuk belajar tetap terjaga. Selain itu, warga bisa juga memanfaatkan untuk hal lainnya, misalnya : membaca Alkitab di malam hari, menonton televisi, untuk penerangan jika ada kumpul warga ” ujar Bupati Manggarai Barat, Agustinus Ch. Dula.

Tua Adat kampung Mbehal, Yoseph Serong berterima kasih kepada PLN, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat dan Bank NTT atas hadirnya listrik di kampungnya melalui PLTS SEHEN Mandiri. “Puji Tuhan, akhirnya kami mulai malam ini mulai merasakan Kemerdekaan dengan adanya penerangan dari PLTS SEHEN Mandiri. Selama Indonesia Merdeka dan sepanjang umur saya, saya mengenal 4 terang, yaitu : Terang yang asalnya dari Tuhan yaitu Matahari dan Sinar Bulan, lalu terang yang kedua adalah dari Terang sinar Pelita, ketiga Terang dari Lampu Petromaks dan yang terakhir adalah Terang dari Lampu SEHEN” jelas Yoseph dengan senyuman dan mata berkaca kaca menahan rasa haru bercampur gembira.

Sementara itu, Direktur Operasi PLN Indonesia Timur, Vickner Sinaga menyatakan bahwa pada akhir tahun 2012 PLN menargetkan Rasio Elektrifikasi di Propinsi NTT menjadi 60%, dimana ini adalah lompatan besar bagi PLN karena selama 67 tahun Indonesia Merdeka Rasio Elektrifikasi di NTT baru mencapai sekitar 33%. “Untuk meningkatkan Rasio Elektrifikasi di NTT menjadi 60% di akhir tahun 2012 nanti, selain melalui perluasan jaringan juga dilakukan melalui program PLTS SEHEN Mandiri, seperti yang hari ini dirasakan oleh warga kampung Mbehal” jelas Vickner Sinaga.

Lampu penerangan yang dihasilkan melalui PLTS SEHEN ini merupakan program khusus dari PLN bagi calon pelanggan yang rumah tinggalnya berada di daerah terpencil, belum ada atau dilewati jaringan listrik reguler dan diperkirakan dalam beberapa tahun ke depan belum dapat dilayani dengan listrik reguler.