Konsumsi Listrik Saat Natal dan Tahun Baru Turun Hingga 15%

(Jakarta, 30/12) PLN sudah memperhitungkan Beban Puncak pada peringan Hari Natal 25 Desember lalu dan nanti pada pergantian Tahun Baru 2012 umumnya lebih rendah dibandingkan pada hari kerja biasa (diproyeksikan berkurang hingga 10-15%) karena pada kedua hari tersebut industri yang mengkonsumsi tenaga listrik yang sangat besar dan perkantoran berhenti beroperasi alias libur.

Berdasarkan kondisi tersebut, pasokan tenaga listrik selama periode Natal 2011 dan Tahun Baru 2012 (H-3 s.d. H+7) pada Sistem Kelistrikan  Regional Jawa-Bali,  Regional Indonesia Barat dan Regional Indonesia Timur berada pada kondisi cukup. Beban puncak di tiap regional lebih kecil dari daya mampunya sehingga menghasilkan Reserve Margin yang cukup untuk masing-masing regional dan secara nasional. Berikut tabel rinciannya :

Kondisi Kelistrikan Jawa Bali 2011Khusus untuk kondisi kelistrikan di Jawa Bali, saat ini Beban Puncak (BP) mencapai 19.739 MW, kenaikan sebesar 9,7% selama tahun 2011. Kondisi Beban Puncak siang sebesar 18.398 MW dan Reserve Margin sebesar 21%. Pada saat malam tahun baru 2012 diperkirakan Beban Puncak mencapai 16.500 MW terjadi pada pukul 19.00 WIB.

Sedangkan beban puncak pada 1 Januari 2012 diperkirakan sebesar 14.910 MW pada pukul 19.00 WIB malam hari. Untuk beban puncak pada 1 Januari 2012 siang, diperkirangan sebesar 10.673 MW terjadi pukul 07.30 WIB. Secara umu Beban Puncak kelistrikan Jawa Bali pada tahun 2012 akan mencapai 20.775 MW (tumbuh: 5.2%).

 

 

Kontak :

______________________________

Bambang Dwiyanto
Manajer Senior Komunikasi Korporat
Tlp. 021 7261122
Facs. 021 7227059
Email. bambang.dwiyanto@pln.co.id