“The 19th Conference on Electric Power Supply Industry”, Bali, 22nd – 27th October 2012

Dengan dukungan Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral dan PLN, AESIEAP dan MKI akan menyelenggarakan Konferensi dan Pameran Ketenagalistrikan Internasional “Conference of Electrical Power Supply Industry (CEPSI)” ke 19 pada tanggal 22 – 27 Oktober 2012 di Nusa Dua, Bali.

CEPSI ke-19 akan dibuka oleh Presiden Republik Indonesia dan akan dihadiri oleh sekitar 2500 delegasi. Rangkaian program Konferensi mencakup; Makalah Kunci, Pleno, Panel Diskusi, Presentasi Makalah Teknis, Pameran produk terkini, Pertunjukan Budaya dan Seni serta Kunjungan ke obyek ketenagalistrikan di Bali.

Seperti lazimnya tema “CEPSI” yang selalu advance dalam pengertian luas untuk pengembangan industri ketenagalistrikan, CEPSI ke-19 di Bali mengambil tema “ Enhancing Clean Technology and Securing Investment for Electric Power Industry Development”. Tema ini diharapkan dapat memberi jawaban terhadap aspek perkembangan teknologi, diversifikasi energi, lingkungan,investasi di bidang energi dan ketenagalistrikan serta aspek lain dari proyek pembangunan pembangkit, transmisi dan distribusi listrik dan kegiatan pendukungnya di kawasan Asia – Pacific.

Pada penyelenggaraan CEPSI ke-17 di Macau tahun 2008 Indonesia telah ditetapkan sebagai penyelenggara AESIEAP CEO Conference 2011 dan CEPSI 2012. Kemudian pada AESIEAP Executive Meeting & 35th Council Meeting tanggal 26 Oktober 2010 di Taipei Taiwan, Direktur Utama PT. PLN (Persero) Dahlan Iskan secara resmi telah ditetapkan sebagai Presiden AESIEAP untuk periode 2011 – 2012.

Sebagai tindak lanjut keputusan tersebut diatas dan hasil pertemuan antara PT. PLN (Persero) dengan MKI, Direktur Utama PT PLN (Persero) Dahlan Iskan selaku Presiden AESIEAP 2011 – 2012, menunjuk MKI untuk menyelenggarakan kegiatan AESIEAP CEO Conference 2011 dan CEPSI 2012, dengan mengacu kepada petunjuk pelaksanaan yang telah ditetapkan oleh AESIEAP.

AESIEAP CEO Conference 2011 merupakan salah satu kegiatan Pre CEPSI 2012 yang akan dilaksanakan tanggal 31 Oktober – 1 November 2011 di Manado, Sulawesi Utara. Konfrensi ini akan diharapkan dihadiri oleh CEO dari seluruh anggota AESIEAP. Pada konferensi ini akan dibahas isu – isu mengenai perkembangan teknologi bersih di bidang Ketenagalistrikan dan potensi ekonomisnya dalam rangka mendukung pengurangan emisi karbon dan pemanasan global.

CEPSI sebagai salah satu satu kegiatan utama AESIEAP yang diselenggarakan setiap 2 tahun adalah konferensi para eksekutif puncak, manager serta profesional yang terlibat didalam industri ketenagalistrikan di kawasan Asia – Pacific. Saat ini CEPSI telah berkembang menjadi sebuah konferensi yang penting dan utama di bidang industri ketenagalistrikan di wilayah Asia – Pacific dan telah menjadi perhatian dunia.

Pelaksanaan CEPSI di Bali mempunyai arti yang penting dan menjanjikan beragam peluang investasi sektor Ketenagalistrikan, mengingat Indonesia merupakan negara ranking ke 15 dunia dalam produksi listrik disamping ketersediaan beragam energi primer (fosil, energy baru dan terbarukan) serta tingkat pertumbuhan permintaan energy listrik mencapai 10% per tahun.

Dalam perspektif nasional, pemilihan tema “Clean Technology and Securing Investment” diharapkan dapat menjawab berbagai persoalan untuk mempercepat program pembangunan ketenagalistrikan nasional seperti proyek percepatan pembangunan pembangkit listrik 10.000 MW tahap 2 yang didominasi oleh energi baru dan terbarukan, yaitu sebesar 70% ; menuju pencapaian rasio elektrifikasi nasional sebesar 100%,. Disamping itu, konferensi ini juga diharapkan dapat memberikan arahan yang tepat dalam melaksanakan program energy efficiency, konservasi energi, diversifikasi energi dan penurunan emisi karbon.

 

Catatan:
AESIEAP “The Association of the Electricity Supply Industry of East Asia and the Western Pacific” adalah suatu organisasi non-pemerintah yang menghimpun para professional, pelaku dan produsen dibidang pembangkitan, transmisi dan distribusi listrik (electricity supply industry ) di Kawasan Asia Timur dan Pasifik Barat. AESIEAP dibentuk di Hongkong pada tahun 1975 oleh 10 Founding Members salah satunya dari Indonesia yaitu PT PLN (Persero). Jumlah anggota AESIEAP saat ini sebanyak 123 organisasi dan individu dari 26 negara antara lain : Korea, P.R. China, Chinese Taipei, Hong Kong, Macau, Japan, Philippines, Thailand, Malaysia, Singapore, Indonesia, Papua New Guinea, India, Sri Lanka, Australia, New Zealand, French Polynesia. dll).

Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) berdiri 3 September 1998, adalah organisasi yang bergerak dalam kegiatan untuk menghasilkan pemikiran guna menumbuh kembangkan industri ketenagalistrikan di Indonesia, baik dalam lingkup nasional maupun internasional. Keanggotaan MKI saat ini mencakup semua unsur yang bergerak dan terkait secara langsung dengan kegiatan ketenagalistrikan di Indonesia, baik nasional maupun internasional. MKI sat ini diketuai oleh Fahmi Mochtar dengan jumlah anggota; 31 Charter, 64 perusahaan, 165 perorangan dan LSM 3.

 

 

Kontak
Sekretariat CEPSI

PR Group CEPSI ke 19
1. Bambang Hermawanto (bhermawanto@pln.co.id)
2. Grace Paramita (+628151848712 email : grace.wiroreno@medcoenergi.com)
3. Ifnaldi Sikumbang (08128819353 email : ifsikumbang@yahoo.co.id)