(Jakarta, 22 Mei 2011) Setelah pada 20 Mei lalu bersamaan dengan Hari Kebangkitan Nasional, PLN Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (Suluttenggo) berhasil menjamin kesinambungan pasokan listrik selama 24 jam di Kabupaten Morowali-Sulawesi Tengah, maka kali ini giliran salah satu pulau terluar di Provinsi Sulawesi Utara, yakni Pulau Miangas yang dalam waktu dekat ini bakalan terlistriki secara meluas.
Untuk melistriki pulau yang lebih dekat dengan Philipina itu, PLN Suluttenggo akan mengandalkan pembangkit energi surya (PLTS), seperti yang sebelumnya sudah dibangun di pulau Bunaken dan berhasil melistriki pulau yang banyak dikunjungi wisatawan itu selama 24 jam terus menerus. Pembangunan PLTS Miangas ini nantinya juga diharapkan bisa membuat pasokan listrik di wilayah Miangas bisa dinikmati 24 jam terus menerus. Selama ini masyrakat Miangas hanya bisa menikmati listrik selama 6 jam per hari dari jam 18.00 – 24.00 WITA. Pasokannya berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dengan kapasitas terpasang hanya 2 x 35 kW. Bila PLTS Miangas sudah beroperasi, maka 100 % pasokan listrik selama 24 jam bagi rakyat Miangas akan dipasok sepenuhnya dari PLTS untuk menggantikan PLTD.
Pembangunan PLTS Miangas telah dimulai dengan adanya kerjasama antara PLN Suluttenggo dengan PT Surya Energi Indotama (SEI) yang nantinya akan menjadi kontraktor pelaksana pembangunan PLTS Miangas. Pada kesempatan penandatangan kontrak kerjasama dengan PT SEI, General Manager PLN Wilayah Suluttenggo Wirabumi Kaluti “menantang” anak perusahaan PT LEN Industri (Persero) itu harus bisa menyelesaikan pembangunan PLTS Miangas lebih cepat dari jadwal yang sudah direncanakan. ” Meski targetnya pada bulan September tahun ini, tapi tanggal 17 Agustus nanti, PLTS Miangas harus sudah bisa beroperasi. Jadi bersamaan dengan Hari Kemerdekaan RI, listrik di Miangas juga sudah bisa dinikmati dengan bebas merdeka “, ujar Wirabumi menegaskan.
Selain Miangas, PLN Wilayah Suluttenggo juga bakal memperluas jangkauan pembangunan PLTS di beberapa pulau terluar lainnya di wilayah itu, seperti pulau Makalehi, pulau Marampit dan pulau Maroreh. Diharapkan dengan semakin meningkatnya wilayah yg bisa terlistriki, khususnya di pulau-pulau terluar, selain akan memicu kehidupan sosial ekonomi masyarakat setempat menjadi lebih dinamis, juga dapat mendongkrak rasio elektrifikasi di 3 Provinsi itu (Sulut, Sulteng dan Gorontalo).
Kontak :
______________________________
Wirabumi Kaluti
General Manager
PLN Wilayah Sulawesi Utara tengah dan Gorontalo
Tlp. 0811380611
Ronald
Humas PLN Wilayah Suluttenggo
Tlp. 081356783928