ITB Berangkatkan 35 Mahasiswa Bersama PLN untuk Ekspedisi Papua Terang

Bandung, 25 Juli 2018 – Sebanyak 35 mahasiswa Institut Teknologi Bandung yang terdaftar sebagai peserta program Ekspedisi Papua Terang mengikuti pengarahan dan pemberangkatan yang diselenggarakan di Kantor Lembaga Kemahasiswaan Gedung Campur Center Barat, Kampus ITB Bandung, Kamis (25/07). Peserta merupakan mahasiswa yang berasal dari beberapa program studi diantaranya rekayasa pertanian, geofisika, geologi, teknik elektro, teknik geodesi dan geomatika serta beberapa mahasiswa program studi lainnya.

 

Turut hadir memberi arahan, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Prof.Ir.Bermawi Priyatna Iskandar, M.Sc.,Ph.D, Sekertaris Bidang Non Kurikuler dan Kemasyarakatan Lembaga Kemahasiswaan ITB Sonny Suhandono, Ph.D, juga dihadiri oleh perwakilan dari PLN yang pada kesempatan itu diwakili oleh Manajer Keuangan, SDM dan Administrasi PLN Pusharlis Muslim, yang turut melepas dan memberikan pengarahan bagi para peserta.

 

“Saya rasa acara ini merupakan wujud sinergi yang positif bagi kita dan kami dari PLN sangat berterimakasih kePada rekan rekan semua atas kesediaannya turut serta dalam kegiatan ini. Pada dasarnya kami memang berkewajiban untuk menerangi seluruh wilayah Indonesia, dari Sabang sampai Merauke. Insyaallah dengan keberadaan teman-teman ini, semoga tujuan kami untuk menerangi tanah Papua dapat terealisasi dengan baik,” ungkap Muslim mewakili PLN dalam acara pelepasan tersebut.

 

Sementara itu, Prof.Ir.Bermawi Priyatna Iskandar, M.Sc.,Ph.D selaku perwakilan dari Rektorat Institut Teknologi Bandung menekankan pentingnya para peserta melakukan approachment dengan warga setempat, “Kita sebagai tamu harus pandai-pandai menempatkan diri dengan warga lokal disana. Pasti akan banyak pengalaman berharga yang akan didapatkan, tetap jaga nama baik PLN dan nama baik almamater. Semoga kehadiran kita disana benar-benar memberikan manfaat sebagaimana yang diharapkan,” ungkapnya.

 

Para peserta tampak sangat antusias dan sudah siap secara fisik dan mental untuk turut serta dalam program ini. Salah satu diantaranya Rizky, Mahasiswa Semester 5 di Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan mengaku siap mengikuti seluruh program ini.”Saya mengikuti kegiatan ini atas dasar kecintaan saya pada negeri. Semoga kegiatan ini menjadi kontribusi nyata saya terhadap Indonesia,” tuturnya.

 

Dalam kesempatan ini para mahasiswa akan dikerahkan untuk melakukan survei kelistrikan 415 desa di Papua. Survei tersebut terkait dengan posisi desa dengan GPS, jumlah rumah dan jarak antar rumah, serta potensi alam yang dapat digunakan untuk penerangan. Tentunya kegiatan ini diperlukan untuk memberikan gambaran untuk pengembangan kelistrikan di Papua.